PB | Lebanon – Laut Mediterania. Setelah satu bulan melaksanakan misi perdamaian di Area of Maritim Operation, di Lebanon sebagai Prajurit Garuda, 8 Prajurit Satgas Maritim TNI Kontingen Garuda XXVIII-I dianugerahi kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya. Angin kencang dan gelombang Laut Mediterania tidak menghalangi pelaksanaan upacara di Geladak Heli KRI Bung Tomo-357 dengan inspektur upacara Komandan Satgas sekaligus sebagai Komandan KRI TOM -357, Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo, S.E. Senin (2/10/2016).
Pada acara pelaporan kenaikan pangkat prajurit KRI Bung Tomo – 357 dalam Satgas Maritim TNI KONGA XXVIII-I/UNIFIL 2016, 8 prajurit mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, yaitu Lettu Laut (P) Asghar Serli Solihat dan Lettu Laut (KH) Cholilurahman Bayu Murti,S.psi menjadi Kapten, Letda Laut (P) Dendy Novariyanto dan Letda Laut (K) dr. Slamet Wahyudi menjadi Letnan Satu, Serma SBA Komang Agus Damendra menjadi Pelda, Kls ISY Nurul Efendi dan Kls TTG Yopi Arista menjadi Klk serta Kld TRB Ardi Purnomo menjadi Kls.
Menurut Komandan Satgas, kenaikan pangkat merupakan bentuk penghargaan dan pengakuan dari pemimpin TNI / TNI AL atas dedikasi, loyalitas serta pengabdian sebagai seorang prajurit yang telah ditempuh dalam kurun waktu tertentu tanpa cacat. Kenaikan pangkat satu tingkat adalah salah satu kebanggaan dan kesejahteraan bagi setiap prajurit dan keluarganya, konsekuensinya dengan pangkat baru para prajurit harus bekerja keras dalam memantapkan diri dengan selalu belajar dan mengisi diri agar mampu melaksanakan tugas di masa mendatang sesuai pangkat baru maupun jabatan yang disandangnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa kenaikan pangkat prajurit KRI Bung Tomo – 357 kali ini sangat berbeda dan istimewa karena kenaikan pangkat diterima saat sedang melaksanakan misi perdamaian PBB yang tergabung dalam Satgas Maritim TNI/UNIFIL di Laut Mediterania. “Tetaplah semangat dalam bertugas dan jaga kekompakan sampai misi selesai hingga kembali ke tanah air”,tegas Komandan KRI TOM – 357.
Disamping itu, Dansatgas selaku pimpinan acara mengingatkan bahwa sebagai prajurit kebanggaan yang terpilih, terbaik dan terdepan, maka seluruh Prajurit harus selalu menunjukkan kepada keluarga, Satuan, institusi, bangsa dan negara Indonesia bahwa prajurit Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-I memang pantas untuk dibanggakan. Dalam setiap tugas agar selalu direncanakan- disiapkan- dan dilaksanakan dengan upaya yang terbaik, serta berprinsip selalu pada “Kerja keras, kerja cerdas, kerja tepat dan kerja ikhlas”.
“Dipundak kitalah saat ini tumpuan tanggung jawab dan harapan agar kita dapat melaksanakan misi MTF di bawah bendera perdamaian PBB dengan baik dan sukses. Dan saya yakin sebagai Prajurit Garuda kita semua pasti bisa”, tegas Komandan Satgas Maritim TNI KONGA XXVIII-I/UNIFIL 2016 mengakhiri amanatnya.(Satgas Pen Lebanon/red)