oleh

Aksi Solidaritas: Gabungan Komunitas Gotong Royong Dukung Pemulihan Pasien Stroke

Sejumlah komunitas sosial di Malang Raya kembali lakukan aksi sosial ke pasien stroke di Kepanjen, pada Senin, 8 September 2025. Foto: KMM/Aji AMB 515.

Malang – Sejumlah komunitas sosial di Malang Raya kembali menunjukkan kekompakan dan kepeduliannya terhadap sesama. Kali ini, kolaborasi dilakukan untuk membantu proses pemulihan Denok, seorang pasien stroke yang tengah berjuang melewati masa-masa sulit dalam pemulihannya.

Komunitas yang terlibat dalam kegiatan tersebut di antaranya KSK Indonesia, Arek Kepanjen (AK), Wagir Wani Gerak (WWG), Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) 13 Wagir, Relawan Malang Bersatu (RMB), dan Ambulance Malang Bersatu (AMB) 515.

Pada hari ini, tim dari AMB 515 telah menyalurkan donasi dari KSK Indonesia dan Relawan Wagir langsung kepada Mbak Denok. Bantuan tersebut berupa kebutuhan sehari-hari dan dukungan finansial untuk menunjang proses pemulihan beliau.

Selain penyaluran donasi, kegiatan ini juga diiringi dengan relokasi tempat tinggal Denok. Sebelumnya, beliau tinggal di Jl. Wijaya Kusuma, Kepanjen, Kabupaten Malang, kamar kos yang sempit dan tidak ideal untuk pasien stroke yang membutuhkan ruang gerak untuk terapi. Kini, berkat kolaborasi antara AMB 515 dan Arek Kepanjen (AK), Denok akan dipindahkan ke hunian sementara berupa rumah kontrakan yang lebih luas dan mendukung proses latihan gerak selama masa pemulihan.

Perwakilan dari AMB 515, Aji, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama berbagai komunitas dalam kegiatan sosial ini.

“Kami dari AMB 515 sangat berterima kasih atas kepercayaan dari rekan-rekan komunitas yang telah menyalurkan bantuannya melalui tim kami. Relokasi ini penting agar Mbak Denok bisa menjalani pemulihan dengan lebih baik. Semoga ini menjadi awal dari pemulihan yang lebih cepat,” ungkap Aji.

Sementara itu, Waqiah, pengurus KSK Indonesia, juga menyampaikan rasa syukurnya atas kolaborasi yang solid antar komunitas.

“Kami sangat berterima kasih kepada semua rekan-rekan komunitas yang sudah bersama-sama membantu Mbak Denok. Semoga kegiatan sosial seperti ini bisa terus berkelanjutan dan menjadi inspirasi untuk saling peduli,” ujar Waqiah, pada Jumat, 12 September 2025.

Kolaborasi lintas komunitas ini membuktikan bahwa semangat gotong royong dan empati di Malang Raya masih sangat kuat. Diharapkan kegiatan seperti ini bisa terus menjadi bagian dari gerakan sosial yang lebih luas demi membantu sesama yang membutuhkan. (an)

Bagikan