oleh

Bimtekprofpen 2025: Prajurit Penerangan TNI AU Dibekali Ilmu ‘Merekam Cerita Lewat Lensa’ Bersama Fotografer Nasional

Jakarta – Kegiatan Pembinaan Teknis Profesi Penerangan TNI AU (Bimtekprofpen) Tahun 2025 resmi dibuka oleh Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana, S.T., M.M., di Gedung Serba Guna (GSG) Suharnoko, Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (17/11/2025). Pembukaan ini menjadi awal rangkaian kegiatan peningkatan kompetensi prajurit penerangan TNI AU dalam menghadapi tantangan informasi yang semakin dinamis.

Pada hari pertama pelaksanaan Bimtekprofpen 2025, peserta disuguhkan materi bertajuk “Merekam Cerita Lewat Lensa”, yang disampaikan oleh Agung Wilis Yudha Baskoro. Sosok ini dikenal sebagai jurnalis foto lepas, antropolog, sekaligus fotografer dokumenter yang memiliki fokus kuat pada isu sosial, krisis lingkungan, dan budaya. Kehadirannya memberikan warna baru bagi peserta yang sehari-hari bertugas dalam bidang dokumentasi dan publikasi.

Dalam penyampaiannya, Agung Wilis menjelaskan bagaimana sebuah foto dapat menjadi karya bernilai tinggi ketika dikemas dengan teknik dan sudut pandang yang tepat. Ia menekankan bahwa fotografi bukan sekadar menangkap gambar, melainkan merekam cerita, emosi, dan makna di balik sebuah momen. Menurutnya, foto yang berkualitas mampu menjadi jembatan informasi yang kuat kepada publik.

Materi pun semakin mendalam ketika pembicara menguraikan teknik pengambilan gambar, mulai dari pemilihan angle, penentuan target objek, hingga komposisi visual yang mampu memperkuat pesan. Ia juga menekankan pentingnya proses pascaproduksi, seperti pengaturan pencahayaan dan penyesuaian warna, agar hasil akhir foto menjadi maksimal dan layak tayang sebagai konten informatif maupun artistik.

Peserta diajak memahami bahwa setiap foto memiliki konteks dan narasi yang harus dibangun sejak proses pengambilan gambar. Dengan demikian, tugas dokumentasi bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari upaya menciptakan karya visual yang informatif, estetis, dan bermanfaat bagi satuan maupun masyarakat luas. Pesan ini menjadi penekanan penting dalam membentuk profesionalisme prajurit penerangan TNI AU.

Antusiasme tampak jelas dari seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini. Mereka mendapatkan pengalaman dan wawasan baru yang selama ini jarang diperoleh, terlebih dari seorang narasumber berkelas nasional yang memahami dunia fotografi secara mendalam. Materi yang disampaikan menjadi bekal berharga untuk meningkatkan kualitas dokumentasi di lingkungan TNI AU.

Kegiatan Bimtekprofpen 2025 hari pertama ini pun menjadi momentum penting dalam memperkuat kemampuan dan profesionalisme prajurit penerangan. Dengan ilmu fotografi yang lebih terarah dan mendalam, para peserta diharapkan mampu menghasilkan karya visual yang tidak hanya informatif, tetapi juga bernilai dan mampu menggugah publik melalui lensa para prajurit penerangan TNI Angkatan Udara dalam menuju Angkatan Udara yang AMPUH.

(Kontributor: Arif)

Bagikan