oleh

Cegah Bahaya, Satgas Pamtas Yonarmed 12 Kostrad Amankan Granat Bekas Perang dari Warga Asulait

Asulait,– Satgas Pamtas RI–RDTL Yonarmed 12 Kostrad Pos Asulait menerima penyerahan satu buah granat tangan bekas peninggalan masa konflik dari warga perbatasan di Desa Asulait, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu. Granat tersebut diserahkan secara sukarela oleh salah satu warga yang menemukan benda berbahaya itu di rumah almarhum orang tuanya.

Penyerahan granat dilakukan dengan penuh kehati-hatian oleh anggota Satgas yang langsung mengamankan benda tersebut sesuai prosedur standar penanganan bahan peledak. Langkah cepat ini dilakukan guna menghindari potensi bahaya bagi masyarakat sekitar serta memastikan keamanan lingkungan tetap terjaga.

Komandan Yonarmed 12 Kostrad, Letkol Arm. Dr. Erlan Wijatmoko, S.H., M.Han., mengapresiasi kesadaran warga yang telah proaktif melaporkan dan menyerahkan temuan berbahaya tersebut. “Kami sangat menghargai tindakan warga yang peduli terhadap keselamatan lingkungan. Ini adalah bentuk nyata kemitraan antara TNI dan masyarakat dalam menciptakan wilayah perbatasan yang aman,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Danyonarmed 12 Kostrad mengimbau masyarakat agar tidak menyimpan atau mencoba memanfaatkan benda-benda berbahaya seperti granat atau amunisi peninggalan perang. “Laporkan segera kepada aparat TNI atau kepolisian terdekat bila menemukan benda mencurigakan. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama,” tegasnya.

(Kontributor: Arif)

Bagikan