Situbondo – Cepat dan senyap, para prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) melalui unsur Komando Pasukan Katak (Kopaska) berhasil melaksanakan infiltrasi dan menguasai pantai Pasir Putih Banongan, Situbondo, Jawa Timur, Minggu (17/07) kemarin.
Para prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) Komando Pasukan Katak (Kopaska) dilepas melalui Peluncur Torpedo Kapal Selam KRI Alugoro-405 pada jarak 3 NM dari pantai sasaran pelaksanaan Infiltrasi Kopaska, dengan menggunakan full gear bekal tempur operasi, alat selam Close Circuit, Driver Propultion Device serta Combat Diver Thruster, prajurit bergerak dan bersiaga ketika tiba di bibir pantai Pasir Putih Banongan, selanjutnya dalam waktu yang singkat pantai Pasir Putih Banongan Situbondo, Jawa Timur berhasil dikuasai prajurit Kopaska TNI AL.
Demikian skenario rangkaian Latihan Peperangan Laut Khusus (Naval Special Warfare) yang diikuti prajurit Kopaska dari Koarmada I, Koarmada II, Koarmada III yang diselenggarakan oleh Pusat Komando Pasukan Katak (Puskopaska) yang dilaksanakan hingga 18 Juli 2022. Latihan ini juga melibatkan kapal selam KRI Ardadedali-404 dan KRI Alugoro-405 yang didukung dari Satuan Kapal Selam Koarmada II.
Danpuskopaska Laksma TNI Yudhi Bramantyo, mengatakan latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan prajurit Kopaska dalam melaksanakan infiltrasi melalui tabung peluncur torpedo dan “Conning Tower” Kapal Selam.
“Puncak latihan ini berjalan dengan aman sesuai dengan skenario yang di harapkan berkat kerjasama, kekompakan dan sinergitas yang ditunjukkan oleh peserta latihan pada latihan peperangan laut khusus ini”, ujar Danpuskopaska.
Lebih lanjut disampaikan kemampuan bertempur dalam tim kecil dengan daya hancur yang besar mutlak harus dikuasai oleh setiap personil Kopaska. Setiap prajurit Kopaska sadar akan setiap resiko yang harus dihadapi dan setiap prajurit Kopaska akan mempertahankan Merah Putih sampai Tetes darah terakhir dengan penuh keikhlasan.
Kegiatan Latihan yang dilaksanakan ini disamping untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) TNI AL yang unggul dan profesional sesuai Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono juga untuk meningkatkan kesiapan dan kesiagaan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yang memiliki daya gerak dan daya gempur yang tinggi.
(Dispenal|Della)