


Lanjutnya, kondisi saat ini, beberapa oknum yang tidak bertanggungjawab, seringkali memelintir sejarah atau arti yang sebenarnya dari Pancasila hanya untuk melanggengkan kepentingan pribadi. Bahkan cenderung, dengan sengaja atau tidak sengaja, Pancasila ditabrakan dalam urusan religi, yang pada ujung-unjungnya terjadi pemutarbalikan fakta dan usaha yang mengarah pada pemecahbelahan persatuan dan kesatuan.
“NKRI harga mati ,bersifat absolut dan mutlak, serta tidak bisa diganggu gugat atau ditawar, oleh siapapun dan dimanapun. TNI bersama Rakyat akan melawan siapa saja yang ingin merusak dan merongrong kesatuan dan persatuan negara ini,” pungkas Letkol Inf Purnomosidi.

AKBP Wibowo juga mengingatkan kepada seluruh warga Kota Kediri, untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan diantara segala perbedaan yang ada ditengah-tengah masyarakat. Selain itu, sebagai warga negara yang baik, harus memaknai perjalanan bangsa ini dalam merebut suatu kemerdekaan, dengan bertindak dan berperilaku sebagai Manusia Indonesia yang seutuhnya ,serta berdampak positif bagi masyarakat disekitarnya. (Penrem 082/CPYJ|mark)