oleh

Danlanud RHF Hadiri Upacara Peringatan Hari Santri Nasional Ke-10 Tahun 2025 di Provinsi Kepri

Danlanud RHF Turut menghadiri Upacara Peringatan Hari Santri Nasional ke-10 Tahun 2025

Tanjungpinang, — Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Raja Haji Fisabilillah (DanLanud RHF) Kolonel Pnb Rony Widodo, S.T., M.M., M.Han., didampingi Ps. Kabintal Lanud RHF Letda Adm Affan Firmansyah Saputra, S.Ak., menghadiri Upacara Peringatan Hari Santri Nasional ke-10 Tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Daerah kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Rabu (22/10/2025).

Upacara dipimpin oleh Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad, S.E., M.M., dan diikuti sekitar 150 santri, unsur Forkopimda, tokoh agama, serta pimpinan pondok pesantren se-Kepri.

Dalam amanatnya, Gubernur Kepri menyampaikan bahwa Hari Santri Nasional menjadi momentum meneladani semangat juang santri dan ulama dalam mempertahankan kemerdekaan. Beliau juga menyampaikan belasungkawa atas musibah di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, serta menegaskan komitmen pemerintah terhadap perlindungan dan pemberdayaan pesantren di seluruh Indonesia.

Tahun 2025 menandai satu dekade peringatan Hari Santri Nasional dengan tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, yang mencerminkan peran santri sebagai penjaga nilai keislaman sekaligus penggerak kemajuan bangsa. Pemerintah terus memperkuat perhatian terhadap pesantren melalui Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 dan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang pendanaan pesantren.

Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan doa, penampilan pencak silat, serta penyerahan piagam izin operasional pondok pesantren kepada Pimpinan Ponpes Murattilil Quran Jet Tempur dan Ponpes Baiturroki’ah Batam.

Komandan Lanud RHF pada kesempatan tersebut menyampaikan, “Santri memiliki peran strategis dalam menjaga nilai moral dan kebangsaan. Semangat perjuangan dan pengabdian para santri sejalan dengan jiwa disiplin serta semangat pengabdian prajurit TNI AU dalam membangun bangsa.”

(Kontributor : Novian)

Bagikan