PB | Madiun – Bertempat di Graha Wiratama Padepokan Agung Persaudaraan Setia Hati Terate / PSHT Pusat Madiun Jl. Merak No. 10 Kelurahan Nambangan Kidul Kecamatan Manguharjo Kota Madiun pukul 09.00 hingga 11.00 WIB dilaksanakan kegiatan pembukaan Rapat Kerja Nasional / Rakernas PSHT Tahun 2016. Rakernas PSHT diikuti sekitar 400 orang terdiri dari undangan perwakilan pengurus dan Ketua Cabang PSHT Se-Indonesia. Sebagai Ketua panitia Drs. R. Moerdjoko H.W dan Sekertaris H. Hari Wuryanto, SH.M.Ak. Rakernas PSHT dibuka secara resmi oleh Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos yang ditandai dengan pemukulan gong. Sabtu(27/8/16).
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Piek Budyakto, Kasdim 0803/Madiun Mayor Inf M. Yusuf, Kasi Ter Korem 081/DSJ Mayor Inf Ato Sudiatna, Kapolres Madiun Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro, SH.Sik.M.Si, Kabag Ops Polres Madiun Kompol Dadang Kurnia, SH.MH, Wadanyon Paskhas 463 Mayor Pas Habib Yuwono, Ketua Umum Pusat PSHT Dr. Ir. M. Taufik, SH.M.Sc, Ketua Majelis Luhur PSHT Ir. H. RB. Wijono, Ketua Harian Pusat PSHT Drs. R. Moerdjoko H.W, Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos, Bupati Magetan Drs. H. KRA. Sumantri Noto Adinagoro, MM dan Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono.
Dalam Prakata Ketua Panitia Drs. R. Moerdjoko H.W. Intinya menyampaikan ucapan terimakasih dan hormat yang setinggi-tingginya atas kehadiran para undangan dan para peserta Rakernas PSHT dari Sabang sampai Merauke. Rakernas PSHT ini merupakan tindak lanjut dari Prapatan Luhur PSHT yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu di Yogyakarta, dan semoga acara Rakernas PSHT kali ini dapat melahirkan program-program kerja PSHT 5 tahun kedepan yang bermanfaat bagi organisasi, masyarakat, bangsa dan negara. Kata Drs. R. Moerdjoko H.W.
Sedangkan Ketua Umum Pusat PSHT Dr. Ir. M. Taufik, SH.M.Sc. Intinya bahwa PSHT telah melaksanakan Prapatan Luhur Pada Maret 2016 dan dalam kegiatan tersebut telah terbentuk AD/ART PSHT yang baru, selanjutnya untuk dirumuskan guna melahirkan program-program strategis. Merupakan tugas kami untuk melanjutkan perjuangan pendiri PSHT untuk mengisi kemerdekaan RI. Mau tidak mau, suka tidak suka saat ini kita sedang menghadapi perang asimetris diantaranya perang Narkoba, perang Terorisme dll. Perang asimetris merupakan metode peperangan gaya baru secara non militer, tetapi memiliki daya hancur tidak kalah hebat bahkan dampaknya lebih dahsyat dari perang militer. Oleh karena itu kita harus bekerja sama dalam menghadapi perang asimetris tersebut. Semoga dalam kegiatan Rakernas PSHT kali ini dapat melahirkan program-program yang bermanfaat, diantaranya untuk menghadapi perang asimetris dalam rangka mengisi kemerdekaan RI. Ujar Dr. Ir. M. Taufik, SH.M.Sc.
Selanjutnya Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos. dalam sambutannya Intinya mengatakan bahwa kegiatan Rakernas PSHT merupakan bagian dari program AD/ART yang telah disusun pada saat Prapatan Luhur PSHT dan harus dilaksanakan karena merupakan tuntutan demi kemajuan sebuah organisasi. Berharap kepada seluruh warga PSHT agar ikut berpartisipasi dan memberikan kontribusi nyata dalam memerangi aksi terorisme dan narkoba, karena kejahatan yang terorganisir dengan baik akan mengalahkan kebaikan yang tidak terorganisir. Selalu jaga kekompakan dan kebersamaan warga PSHT dalam rangka menjaga keutuhan NKRI dan mengisi kemerdekaan RI.Pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut Danrem 081/Dhirotsaha Jaya Kolonel Inf Piek Budyakto intinya menyampaikan bahwa PSHT merupakan organisasi yang besar, solid dan sudah ada sebelum kemerdekaan RI, sehingga sudah sepatutnya sebagai warga PSHT untuk ikut andil dalam mengisi kemerdakaan dengan prestasi. Saat ini generasi muda menghadapi era globalisasi yang serba modern sehingga perlu pengawasan agar jangan sampai membawa dampak yang tidak baik bagi kehidupan sosial. Wilayah Indonesia yang sangat luas dihadapkan dengan era modern saat ini menimbulkan ancaman dari berbagai lini. Peran generasi muda sangat menentukan masa depan bangsa untuk itu rasa nasionalisme, persatuan dan kesatuan harus tetap dijaga sehingga jangan sampai terjadi konflik yang dapat menimbulkan perpecahan.Tandas Kolonel Inf Piek Budyakto.
Pada kesempatan yang sama Kapolres Madiun Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro, SH.Sik.M.Si. Intinya mengatakan saat ini terjadi perubahan kondisi sosial di masyarakat, modernisasi/media sosial sudah menjangkau di berbagai lini sampai ke pedesaan. Hal tersebut memang membawa kebaikan namun apabila kita tidak berhati-hati maka akan menimbulkan pengaruh yang tidak baik. Seluruh warga PSHT harus bersatu padu ikut memerangi narkoba karena dampak yang ditimbulkan sangat luar biasa dan dapat merusak generasi bangsa. Kata AKBP Susatyo Purnomo Condro, SH.Sik.M.Si. (Penrem081/red)
