
Pangkalan Brandan – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pangkalan Brandan terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan. Kali ini, melalui program Dapur Sehat, Rutan memastikan setiap piring yang disajikan bukan hanya layak konsumsi, tapi juga penuh gizi, bersih, dan merata untuk semua. (11/09/2025)
Program ini menjadi wujud nyata dukungan terhadap Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang tertuang dalam Permen Nomor 1 Tahun 2025 tentang Pedoman Penyelenggaraan Makanan di Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan.
Setiap tahapan pengelolaan makanan mulai dari penerimaan bahan baku, pengolahan di dapur, hingga pendistribusian dilakukan dengan sangat teliti. Bahan makanan dipilih secara ketat, dimasak dengan standar kebersihan yang tinggi, dan disajikan secara adil kepada seluruh warga binaan tanpa terkecuali.
Menu harian yang terdiri dari sarapan, makan siang, hingga makan malam dirancang dengan memperhatikan keseimbangan gizi. Dalam pelaksanaannya, Rutan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas Pangkalan Brandan guna memastikan kualitas gizi dan kebersihan tetap terjaga.

Salah satu warga binaan mengungkapkan rasa terima kasih dan kepuasannya terhadap pelayanan makanan yang diterima.
“Setiap hari kami mendapatkan makanan tepat waktu, porsinya adil, dan menunya bervariasi. Rasanya juga enak dan bergizi. Saya merasa diperhatikan, dan itu memotivasi saya untuk mengikuti pembinaan dengan semangat,” ujarnya.
Kepala Rutan Pangkalan Brandan menegaskan bahwa Dapur Sehat tidak hanya soal makanan, tapi merupakan bagian penting dari proses pembinaan.
“Lingkungan yang sehat dimulai dari asupan yang layak. Kami ingin warga binaan merasa dihargai dan diperlakukan manusiawi, karena itu adalah fondasi dari proses pemasyarakatan yang sesungguhnya,” tegasnya.
Dengan pelaksanaan Dapur Sehat yang bersih, higienis, dan transparan, Rutan Pangkalan Brandan ingin memastikan bahwa setiap hak dasar warga binaan termasuk hak atas makanan yang layak terpenuhi secara adil dan bermartabat. Sebuah langkah kecil dengan dampak besar menuju pemasyarakatan yang lebih manusiawi.(*)