oleh

Demi Sukses TMMD, KKN UNSOED Akan Suluh Azolla

PB|Purbalingga – Peran para pemuda dan pemudi dalam ikut andil membangun bngsa ditunjukkan oleh para Mahasiswa dan Mahasiswi UNSOED Purwokerto yang tergabung dakam kegiatan TMMD Reguler Ke-101 Kodim 0702/Purbalingga.

Mereka telah memberikan warna tersendiri bagi masyarakat yang menjadi sasaran TMMD, Desa/Kecamatan Karangjambu. Banyak peran yang dilakono sejak awal pembukaan 4 April 2018 lalu, yakni memberikan penyuluhan dan pelatihan, bimbingan belajar kepada anak-anak warga setempat serta kegiatan sosial lainnya.

Satu hal penyuluhan yang akan dilaksanakan oleh para KKN Unsoed tersebut adalah  penyuluhan pertanian terpadu berbasis Azolla untuk pertanian berkelanjutan yang akan dilaksanakan di Balai Desa Sirandu ataupun Purbasari Kecamatan Karangjambu.

Apa yang akan disampaikan oleh Mahasiswa-i UNSOED tersebut bukannya untuk menggurui para petani, namun ini lebih bersifat saling mengisi dan bertukar pikiran, ilmu kuliah dengan ilmu petani langsung di lapangan.

Ilmu pertanian terpadu berbasis Azolla yang didapatkan mereka dibangku kuliah perlu disampaikan kepada masyarakat khususnya para petani. Pertanian berbasis azolla selain mudah di budidayakan, jenis pupuk organik dari Azolla (tanaman ganggang) selama ini sangat bermanfaat bagi petani padi.

Adapun Azolla itu sendiri merupakan jenis tanaman ganggang yang dapat digunakan sebagai pupuk organik yang mampu memenuhi kebutuhan hara terutama unsur Nirtogen bagi tanaman. Sedangkan manfaat lain Azolla adalah sebagai campuran ransum pakan ternak seperti entog, itik maupun ayam, dan ini sangat disukai oleh hewan ternak tersebut.

Azzola sebenarnya mudah untuk dikembangkan, namun saat ini masih banyak petani yang belum mengetahui mengenai azolla itu sendiri, karena budidaya azolla ini belum dikuasai petani serta penanganannyapun belum serius sehingga kesulitan masalah stocknya.

Selain materi pertanian berbasis azolla, kemungkinan ada tambahan materi yang akan disampaikan dalam penyukuhan nanti, termasuk mengenai PGPR yakni sejenis bakteri yang hidup diakar tanaman sehingga memberi keuntungan bagi tanaman karena mampu memacu pertumbuhan dan fisiologi akar dan mampu menekan penyakit atau belerang, besi dan tembaga. Hal ini disampaikan oleh salah satu Mahasiwi KKN UNSOED Purwokerto, Mardiyah (20).(Pendim 0702|red)

Bagikan

Baca Juga