PB | Kediri – Pendidikan dan latihan bela negara Kodim 0809/Kediri dengan menggandeng siswa/siswi SMK Hang Tuah Kota Kediri ,dilangsungkan di lapangan Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Diklat bela negara tersebut berlangsung selama 2 hari, sejak rabu sore hingga kamis pagi ini, dan beberapa materi yang berkaitan dengan pembinaan generasi, khususnya para pelajar, juga sudah diselesaikan dengan baik, kamis (17/11/2016). Pasi Ops Kodim Kediri, Kapten Arm Nur Solikin selaku pengawas pelaksanaan, memberikan wejangan kepada seluruh siswa/siswi SMK Hang Tuah untuk mawas diri terhadap segala inforamsi dan berita yang beredar di media sosial, karena begitu banyak publikasi yang tidak akurat dan valid berkeliaran didunia maya. Informasi dan berita yang bersifat mengadu domba dan menebar kebencian, hendaknya tidak usah dibaca dan dihindari, agar tidak larut dalam kesesatan yang berdampak pada saling mencurigai satu sama lain dan membenarkan diri sendiri tanpa melihat fakta yang sebenarnya. Lanjutnya, secara garis besar, semua informasi dan berita memang layak untuk diketahui di jaman era digital saat ini, tetapi sebagi seorang pelajar sekaligus generasi penerus, hendaknya bersikap dan bertindak bijak dalam menyikapi segala bentuk media sosial yang berkembang. Isu SARA yang dikumandangkan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab harus secara selektif dicerna ,selanjutnya dibuang jauh-jauh dari pikiran kita sebagai Manusia Indonesia. Pabung Kodim Kediri, Mayor Inf Puguh Jatmiko ,selaku penanggungjawab diklat ini, meminta semua siswa/siswi untuk tahu dan memahami apa itu Bhinneka Tunggal Ika, selanjutnya dimaknai dalam tatanan kehidupan sosial bermasyarakat. Bhinneka Tunggal Ika mutlak dan absolut dipegang sebagai dasar generasi penerus bangsa, karena keberagaman atau kemajemukan bangsa ini ,adalah kodrat bangsa Indonesia, dan hal tersebut harus disyukuri dan menjadi dasar pandangan dalam pemikiran yang berwawasan luas.(dodik s|red)
Baca Juga
- 1
- 2
- 3
- …
- 4,291
- Berikutnya