Jakarta – Menteri Kebudayaan Fadli Zon kini sedang menyiapkan kado kemerdekaan ke-80 Indonesia. Kado itu berupa penulisan ulang sejarah penjajahan Indonesia oleh Belanda yang kerap disebut selama 350 tahun.
Fadli mengatakan penulisan ulang sejarah ini ditargetkan rampung sebelum 17 Agustus 2025 ketika usia kemerdekaan Indonesia ke 80 tahun.
Menurut Fadli, Belanda tidak menjajah Indonesia selama 350 tahun. Karena selama itu banyak daerah di Indonesia yang melakukan perlawanan.
“Termasuk saya katakan soal 350 tahun dijajah itu menurut saya harus diubah mindset itu. Nggak ada 350 tahun Indonesia dijajah itu. Kita itu melakukan perlawanan terhadap para penjajah itu,” ujar Fadli di Jakarta, Kamis (8/5/2025).
“Di Aceh, di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Perang Jawa Diponegoro itu. Ada yang perlawanannya 200 tahun, ada yang perlawanannya puluhan, Jadi kita ubah bukan sejarah kita dijajahnya tapi perlawanannya yang harus kita tonjolkan,” tambah mantan Wakil Ketua DPR ini.
Fadli menegaskan penulisan ulang sejarah ini dilakukan lantaran banyak orang yang disebut tidak mengerti sejarah Indonesia.
“Kenapa sih, Justru yang perlu ditanya kenapa takut dengan sejarah? Sejarah itu adalah bagian dari masa lalu kita. Kalau kita ingin tahu hari ini kita harus melihat masa lalu,” tukas Fadli.
(Kontributor : Arif)