PB | Surabaya – Latihan bersama TNI Angkatan Laut – United States Navy (USN) dengan tajuk Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2016,kali ini menggelar Simposium kesehatan yang berlangsung di Puslat Kaprang Kolatarmatim, Ujung Surabaya. Rabu, (3/8/).
Acara simposium yang diikuti oleh Kadiskes Koarmatim Kolonel Laut (K) dr. Sapta Prihantono Rachman, Sp.,B (K) BA., dalam sambutan singkatnya mengatakan dalam kegiatan simposium kesehatan yang bertemakan tentang bahaya virus ebola dan virus zika diharapkan, para peserta dapat mencermati dan memahami yang disampaikan oleh CDR Matthew A. Weiner. Selain itu tanyakan apabila ada yang belum diketahui, sehingga simposium ini berjalan aktif melalui komunikasi dua arah. Kadiskes Koarmatim berharap CARAT 2016 di bidang kesehatan dapat mempererat persahabatan Angkatan Laut kedua Negara.
CDR Matthew A. Weiner yang bertugas sebagai Medical Officer dari U.S. Navy dalam Satgas Carat 2016, mengawali pertemuan ini menyampaikan visi dan misi berkaitan dengan penyampaian terhadap bahaya virus zika dan virus ebola yang kini menjadi fokus internasional. Wabah virus zika pertama kali ditemui pada tahun 1947 dan berasal dari Monyet Rhesus di Hutan Zika, Uganda, Afrika. Virus ini diberi nama Zika dimana kata zika diambil dari nama hutan zika yang merupakan hutan dimana monyet yang terjangkit virus zika ini untuk pertama kalinya ditemukan. Sedangkan virus Ebola adalah sejenis virus dari genus Ebolavirus, familia Filoviridae, dan juga nama dari penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut. Gejala-gejalanya antara lain muntah, diare, sakit badan, pendarahan dalam dan luar, dan demam. Tingkat kematian berkisar antara 80% sampai 100%. Asal kata adalah dari sungai Ebola di Kongo.
Perwira dari Angkatan Laut Amerika tersebut juga menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan simposium ini, diharapkan kepada peserta yang hadir dapat mengenali secara detail tentang bahaya, gejala maupun penanggulangannya terhadap virus zika dan virus ebola. Selain itu juga dijelaskan tentang pengambilan dan pemeriksaan spesimen.
Hadir dalam acara tersebut, para Perwira, Bintara dan Tamtama Korps Kesehatan TNI Angkatan Laut dari Lakesla, RSAL dr. Ramelan, Satkes Kobangdikal, Diskes Lantamal V, dan Yonkes 1 Marinir yang hadir sebanyak 30 orang.(dispenarmatim/ivan/red)