Lubuk Pakam – Babinsa Koramil 06/Lubuk Pakam jajaran Kodim 0204/DS bergerak cepat membantu warga Desa Pagar Merbau III, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, dalam menangani tanggul sungai yang jebol setelah hujan deras menyebabkan air sungai meluap dan memicu banjir di wilayah tersebut.
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 4 Desember 2025 pukul 08.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Babinsa Pagar Merbau III, Serda Rici Rikardo, yang sejak pagi memantau kondisi wilayah dan segera turun membantu warga di Dusun I. Sedikitnya 6 KK yang bermukim di bantaran sungai terdampak akibat jebolnya tanggul tersebut.
Sejumlah unsur ikut bergotong royong bersama Babinsa, Kepala Desa Pagar Merbau III, Budi Cahyadi dan unsur aparatur Desa juga masyarakat.
Langkah Penanganan Cepat di Lapangan
Dalam kegiatan gotong royong tersebut, Babinsa bersama warga melakukan beberapa langkah strategis, yaitu:
Membuat penahan sementara sekaligus menutup bagian tanggul yang jebol
Mengisi karung dengan tanah untuk memperkuat tanggul darurat
Membersihkan sisa material banjir dan membantu warga yang terdampak
Menyusun rencana perbaikan lanjutan agar tanggul lebih kuat dan tidak mudah rusak apabila hujan deras kembali turun
Upaya cepat dan terukur ini dilakukan untuk memastikan keselamatan warga serta mencegah terjadinya banjir susulan.
Arahan Tegas Dandim 0204/DS
Secara terpisah, Dandim 0204/DS Letkol Inf Agung memberikan penegasan kepada seluruh Danramil dan Babinsa jajaran Kodim 0204/DS agar terus berada di garis terdepan dalam membantu masyarakat.
Beliau menekankan beberapa hal penting:
Jangan pernah ragu untuk berbuat baik dan menolong masyarakat kapan pun diperlukan
Tangani penyebab banjir secara tepat dan cepat
Perkuat koordinasi dengan pemerintah daerah, masyarakat, ormas, serta pihak terkait lainnya
Bangun budaya gotong royong sebagai kekuatan utama dalam mitigasi bencana
“Jangan pernah berpikir dua kali untuk menolong masyarakat. TNI harus hadir memberikan rasa aman, membantu, dan menyelesaikan akar permasalahan, bukan hanya saat terjadi bencana, tetapi juga setelahnya,” tegas Letkol Inf Agung.
