oleh

Harga Selangit, Ketua Korcab V Terapkan Gertam Cabai Kepada Anggota

PB|Surabaya – Fenomena harga cabai yang membumbung tinggi hingga mencapai harga ratusan ribu rupiah per kilo nya tentu membuat resah hati rakyat Indonesia, utamanya para ibu rumah tangga dan mereka yang mencari penghasilan dibidang kuliner. Termasuk Ketua Korcab V Daerah Jalasenastri Armada Timur Ny. Herniwati Edi Sucipto, yang segera menerapkan Gerakan Nasional Tanam Cabai (Gertam Cabai) kepada anggota dan pengurus di kebun Jalasenastri Korcab V, Jumat (27/1).
 
Apa yang diterapkan oleh Ketua Korcab V ini merupakan aplikasi dari Gerakan nasional tanam cabai atau Gertam Cabai dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah, sebagai program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh  Menteri Pertanian RI Andi Amran untuk menyikapi fluktuasi harga cabai maupun harga sayur mayur lainnya yang terjadi setiap tahun.
Andi Amran tegaskan, gerakan tersebut merupakan solusi permanen atasi tingginya fluktuasi harga cabai tiap tahun. Penanaman cabai di pekarangan mampu menekan biaya belanja bagi ibu rumah tangga. Karena cukup dengan media sederhana seperti polybag (kantung plastik), sudah bisa menghasilkan cabai. “Kalau ibu-ibu bisa kurangi ngegosip lima menit sehari dan digunakan menanam cabai lima pohon, maka tuntas sudah persoalan cabai. Lima pohon itu sudah bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga sampai beberapa bulan,” ucap Mentan.
Untuk daerah Jawa Timur pelaksanaan gertam cabai telah digelar Kamis (26/1) kemarin di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Timur. Dalam kesempatan tersebut 60 juta bibit pohon cabai dibagikan secara gratis oleh Mentan RI Andi Amran, didampingi oleh Gubernur Jatim Dr. Soekarwo, Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur Nina Kirana Soekarwo, SKPD Provinsi, Kabupaten dan Kota di Jawa Timur, termasuk Ketua Korcab V DJAT  Ny. Herniwati Edi Sucipto , serta ketua organisasi istri prajurit TNI/Polri wilayah Surabaya lainnya.
Sementara itu Ny. Herniwati Edi Sucipto atau yang akrab disapa Eni ini, terjun langsung memimpin proses penanaman bibit cabai kedalam polybag yang diikuti oleh semua pengurus Jalasenastri Korcab V DJAT lainnya.
“Dengan menanam cabai sendiri di pekarangan rumah, terlebih dengan menggunakan media polybag yang tidak sampai mengurangi lahan pekarangan, saya yakin mampu memberi solusi permanen bagi ibu-ibu Jalasenastri Korcab V dalam menghadapi fluktuasi harga cabai maupun sayur mayur lainnya yang dapat terjadi setiap saat,” jelas Eni.
Eni menambahkan, sebagai istri prajurit, ibu-ibu Jalasenastri harus cerdas dalam mengolah penghasilan suami sebagai prajurit TNI AL, terkait dengan kondisi harga-harga kebutuhan pokok yang sering naik turun dengan harga selangit.
“Saya berharap ibu-ibu bisa menerapkan program ini di rumah masing-masing. Sebab tidak ada ruginya untuk menyisihkan waktu sebentar guna menanam cabai atau benih sayur lainnya untuk memenuhi kebutuhan kita sehari-hari,” pungkas istri Danlantamal V Laksma TNI Edi Sucipto, S.E. ini.(dispenlantamal v|ra)
Bagikan

Baca Juga