oleh

JALASENASTRI YONIF-5 MARINIR TERIMA PENYULUHAN BAHAYA NAROBA

PB|Surabaya – Dalam rangka pemahaman akan bahaya narkoba, Jalasenastri Ranting D Cabang 2 Korcab Pasmar-1 Gabungan Jalasenastri Korps Marinir (Yonif-5 Mar) menerima penyuluhan tentang bahaya narkoba di Markas Yonif-5 Mar Ujung, Surabaya. Kamis (12/03/2018).Kegiatan yang bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur tersebut diawali dengan sambutan Danyonif-5 Mar Letkol Mar Burhanudin. Dalam sambutannya Danyonif-5 Mar menyampaikan bahwa pembekalan tentang bahaya narkoba sangat dibutuhkan agar ibu – ibu anggota Jalasenastri paham dan mengerti upaya yang harus dilakukan untuk membentengi keluarganya dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

Usai sambutan Danyonif-5 Mar, dilanjutkan dengan penyuluhan dari BNNP Jatim yang dilakukan oleh Kasi Penyuluhan Pencegahan Bidang P2M BNNP Jatim, bapak Wawan Kurniawan Azis, S. Psi. Dalam penyuluhannya, bapak Wawan Kurniawan Azis, S. Psi. Menyampaikan bahwa pencegahan penyalahgunaan narkoba dapat dimulai sejak dini, bahkan ketika seseorang masih dalam kandungan. Sebagai seorang istri dan ibu, anggota Jalasenastri tentu memiliki peranan asuh yang besar dalam menyelamatkan keluarga dari penyalahgunaan narkoba, karena umumnya anak yang terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba kurang mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang tua sehingga mereka bergaul dengan teman-teman yang salah dan melampiaskan pada narkoba. Oleh karena itu diharapkan kepada setiap ibu untuk memiliki trik tersendiri dalam membentengi keluarga terutama menghadapi anaknya dengan penanaman nilai-nilai positif berupa kemampuan mengatasi masalah, kemampuan bersosialisasi, budaya hidup sehat, harga diri dan percaya diri, dan kepribadian berkarakter serta juga beberapa cara/tips menyampaikan informasi tentang narkoba kepada anak, istri dan suami (keluarga) antara lain orang tua menjadi idola bagi anak sehingga anak menjadi dekat dengan orang tua yang akan memudahkan memberikan informasi yang benar, tepat, dan mudah diterima bagi anak agar tidak mengarah kepada pergaulan yang salah.

Penyalahgunaan narkoba sangat membahayakan kesehatan penggunanya. Hal ini dikarenakan efek samping narkoba langsung menyerang sistem saraf seseorang yang mengkonsumsi narkoba sehingga mengakibatkan berbagai masalah kesehatan seperti susah berkonsentrasi, perubahan emosi, overdosis, dan juga penyakit Hepatitis dan HIV pada penggunaan narkoba dengan jarum suntik,” jelasnya. 

Sementara itu, Ketua Ranting D Cabang 2 Korcab Pasmar-1 Gabungan Jalasenastri Korps Marinir Ny. Burhanudin menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota Jalasenastri Yonif-5 Mar atas kehadirannya dalam kegiatan pertemuan rutin tersebut dan juga ucapan terima kasih serta apresiasi kepada BNNP Jatim yang telah turut membantu program Jalasenasti Ranting D Cabang 2 Korcab Pasmar-1 Gabungan Jalasenastri Korps Marinir dalam memahami bahaya narkoba, dampak, dan upaya penanggulangannya sehingga kedepan diharapkan terbangun Sinergisitas antara Jalasenastri dengan BNNP Jatim dalam upaya menciptakan lingkungan keluarga yang bebas dari penyalahgunaan narkoba.(Dispenkormar|red)

Bagikan

Baca Juga