Depok – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok, Adnan Mahyudin memastikan jika penanganan kebakaran yang selama ini ditangani telah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
Sehingga, ketika petugas mengalami kendala di lapangan mereka dapat mengatasinya dengan baik.
Hal tersebut tentu ditunjang dengan kesiapan dan pemeliharaan peralatan yang terjaga dan sesuai standar.
Adnan Mahyudin mengatakan, perlengkapan yang digunakan dalam melakukan penanganan selalu diperiksa dan dipastikan sesuai dengan SOP.
“Pemeliharaan kendaraan dilakukan masing-masing Unit Pelaksana Teknis (UPT). Sehingga alat yang tersebut aman untuk digunakan,” tuturnya. Jumat (08/11/24).
Adnan menjelaskan, personel Damkar yang bertugas di setiap UPT juga selalu mengecek kesiapan perlengkapan dan kendaraan.
Terlebih ketika setiap kali ada serah terima tugas untuk penanganan kebakaran.
Dikatakan Adnan, ketika ditemukan kerusakan saat pemeriksaan, maka langsung diajukan perbaikan ke bidang sarana dan prasarana (sarpras) Dinas Damkar dan Penyelamatan untuk memastikan kendaraan siap pakai.
Di satu sisi, Adnan menjelaskan, berdasarkan laporan dari Bidang Operasional Damkar Kota Depok dan UPT yang menangani, terkait insiden terbakarnya Ruko Agen Air Minum dan Gas LPG di Jalan Mandala Raya Nomor 41A RT 01 RW 18 Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong pada Rabu (06/11) malam, situasi masih dalam kategori aman dan berhasil diatasi oleh petugas Damkar yang berpengalaman.
“Jadi sebelum kejadian, kendaraan dalam kondisi baik, dan saat serah terima pagi itu juga menunjukkan kesiapan penuh,” jelas Adnan.
“Meskipun sempat terjadi masalah pada pompa Power Take Off (PTO). Mobil tersebut memiliki dua pompa, sehingga proses pemadaman tetap bisa dilanjutkan tanpa hambatan,” imbuhnya.
Dikatakan Adnan, dalam insiden tersebut tidak ada kendala berarti karena terdapat bantuan tambahan dari Pos Merdeka.
Dirinya juga menyebutkan, pada kejadian kebakaran tersebut, korban terbakar bukan dari petugas Damkar Kota Depok.
Melainkan, karyawan toko yang berusaha menyelamatkan barang pribadinya sebelum tim pemadam tiba di lokasi.
“Yang terkena luka bakar bukan petugas kami, tetapi empat karyawan yang mencoba menyelamatkan barang pribadi yang ada di toko,” tutupnya. (Red/Rafi)