PB|Malang – Hubungan media adalah aktivitas yang dilakukan oleh individu ataupun profesi humas suatu organisasi untuk menjalin pengertian dan hubungan baik dengan media massa dalam rangka pencapaian publikasi organisasi yang maksimal serta berimbang (balance). Hubungan media banyak dikaitkan dengan konteks pemberitaan yang tidak berbayar atau publisitas positif. Dalam profesi humas hubungan media juga sering kali dipahami sebagai penanganan krisis dengan memberitakan tentang hal-hal positif tentang Institusi atau kesatuan saat sedang dilanda berita negatif.
Belum lama berselang Kepala Penerangan Divif 2 Kostrad, Mayor Inf Bonny Vidri Anggoro menerima kunjungan dari Redaksi Paradigma Bangsa – Surabaya yang di terima langsung oleh Kapendiv 2 Kostrad di Madifiv 2 Kostrad, Malang (25/03). Kunjungan tersebut dalam rangka menjalin hubungan antara Media Publikasi dengan TNI dalam menjalankan tugas Negara untuk memberikan informasi terhadap masyarakat yang akurat dan positif yang mampu memberikan pembelajaran dalam pengetahuan bagi masyarakat luas.
Dalam kesempatan tersebut telah menghasilkan beberapa diskusi positif yang saling memberikan amsukan-masukan diantaranya dalam era modern ini, media memiliki peran dalam menyampaikan berita fakta ataupun sebagai penyebar informasi dari berbagai pihak yang berkepentingan. Disinilah peran media harus jelas dan berimbang, disatu sisi media berperan sebagai jembatan masyarakat untuk mendapatkan informasi yang benar, sebaliknya disisi lain media juga berperan menyebarkan suatu informasi tertentu untuk kepentingan pihak tertentu kepada masyarakat. Pada jaman sekarang telah berkembang pesat berbagai macam jenis media massa. Dari Media Cetak, Elektronik dan yang semakin berkembang belakangan ini adalah media Online (cyber), dapat dimanfaatkan sebagai media di era informasi media untuk saat sekarang, sehingga media merupakan bagian dari kehidupan kita sehari-hari. 
Peran media yang sebagai pemenuhan kebutuhan masyarakat akan informasi yang benar adalah hal utama yang harus dilakukan media, dari sinilah asas orang-orang media yang independent, non-partisan, menjunjung kode etik jurnalis dijalankan. Lebih dari pada itu, seorang jurnalis atau wartawan harus memiliki berbagai pengetahuan yang merata di segala bidang, terutama dibidang dimana seorang wartawan ditempatkan. Mayor Inf Bonny Vidri Anggoro menegaskan dalam upaya membina hubungan baik dengan pers maka harus mengerti tentang seluk-beluk media massa itu sendiri. Bila telah mengetauhi tentang cara kerja media massa maka informasi yang disampaikan akan menjadi layak berita, karena sudah tau bagaimana cara mengemukakan isu yang aktual dan gaya penulisan serta visi dan misi media tersebut.
Hubungan TNI dan Wartawan harus tetap erat karena pers sebagai sarana publikasi Sebaliknya Pers membutuhkan informasi resmi akurat dan berimbang yang didapatkan dari nara sumber yang akurat. Agar TNI sebagai sumber berita yang mudah dihubungi dan sebaliknya Pers tidak menemukan kesulitan untuk menyampaikan atau membantah berita yang dimuat media massa harus menjalin hubungan dengan baik.Diskusi santai tersebut sambil sesekali meminum kopi yag telah disediakan di meja, Pemimpin Redaksi paradigmabangsa.com , Mikhael Markus yang di dampingi Photograper dari media tersebut, Agustinus Setyo Harsono, B.Sc menyampaikan beberapa prinsip umum membina hubungan dengan pers diantaranya:
-
By servicing the media yaitu memberikan pelayanan kepada media dengan menciptakan kerja sama dan hubungan timbal balik.
-
By establishing a reputations for reliability yaitu menegakkan suatu reputasi agar dapat dipercaya.
-
By supplying good copy yaitu memasok naskah informasi yang baik.
-
By cooperations in providing material yaitu melakukan kerjasama yang baik dalam menyediakan bahan informasi.
-
By providing verification facilities yaitu penyediaan fasilitas yang memadai.
-
By building personal relationship with the media yaitu membangun hubungan secara personal dengan media. Hal ini mendasari keterbukaan dan saling menghormati profesi masing-masing.
Kapendiv 2 Kostrad juga menjelaskan tugas dan fungsi dari Penerangan di lingkup TNI AD, khususnya Penerangan Divif 2 Kostrad yakni, dalam menjalankan tugas sebagai salah satu institusi di jajaran TNI-AD adalah menyampaikan informasi secara benar dan profesional tentang hal ihwal TNI AD sebagai kekuatan pertahanan negara Matra Darat kepada masyarakat, serta memberikan tanggapan yang simpatik manakala ada suatu informasi yang dianggap dapat merugikan citra positif TNI AD. Selain itu sebagai institusi yang sekaligus “Agen Informasi”, bertugas mengolah informasi, menyampaikan informasi, mengelola informasi, baik untuk pihak internal maupun eksternal dan semua itu ditujukan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat. 
Di akhir diskusi tersebut Mayor Inf Bonny Vidri Anggoro memberikan cindera mata berupa Patung Prajurit yang diserahkan langsung kepada Pemimpin Redaksi Paradigma Bangsa sebagai tanda kerjasama antara awak media dengan penerangan TNI khususnya Pendiv 2 Kostrad dalam jangka waktu pendek, menengah dan jangka panjang semakin terbina kerjasama yang lebih baik lagi kedepannya.(red/setyo)
