PB|Surabaya – Kapolda Jatim menginstruksikan kepada seluruh jajarannya, untuk melakukan tembak ditempat, kepada penjahat jalanan yang dinilai membahayakan.
Hal itu ditegaskan Kaplda Jatim, menanggapi tingginya intensitas kejahatan jalanan di beberapa wilayah akhir akhir ini. Bahkan aksi para pelaku tak segan melukai korbannya. Seperti yang terjadi di Surabaya, yang membuat korban koma hingga saat ini.
“Kalau membahayan keselamatan anggota, terus kemudian membahayakan masyarakat, sikat saja, gak apa apa,” tegas Kapolda didampingi Waka Polda Jatim Brigjen WIdodo Eko P dan Pejabat Utama, Selasa (31/7/2018).
Kapolda berharap, seluruh anggota melakukan tindakan tegas terukur, bagi pelaku kejahatan yang setiap beraksi menggunakan senjata tajam maupun senjata api. Apalagi, digunakan untuk melukai orang lain. “Buat apa latihan nembak terus, kalau tidak digunakan,” terang Kapolda.
Beberapa catatan kejahatan yang meresahkan dan membahayakan, hingga kini menjadi pekerjaan rumah kepolisian, salah satunya, kasus begal di Surabaya, yang mana korbannya mahasiswi jatuh hingga tidak sadarkan diri sampai sekarang. (Hjir|red)