Malang – Kepala Staf Divisi Infanteri 2 Kostrad Brigadir Jenderal TNI Primadi Saiful Sulun, S.Sos., M.Si., memimpin jalannya upacara penyerahan Simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya, dalam rangka memperingati Hari Juang Infanteri Ke-75 Tahun 2023 yang diselenggarakan di lapangan Upacara Dodikjur Rindam V/Brw, Jl. Mayjen M. Wiyono No.01, Kesatrian, Kec. Blimbing, Kota Malang. Sabtu (16/12/2023).
Kegiatan yang melibatkan para prajurit Infanteri ini, juga melibatkan masyarakat, pasukan dari satuan lain, personel kepolisian dan juga unsur-unsur Pemda. Hal ini dimaksudkan untuk lebih mendekatkan prajurit TNI kepada rakyat dan komponen bangsa lainnya, sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Adapun susunan pasukan yang mengikuti kegiatan tersebut diantaranya Satjar Divif 2 Kostrad, Satjar Kodam V/Brawijaya, TNI AU, TNI AL dan Brimob.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Irdam V/Brw, Kasrem 084/BJ, Danrem 081/DSJ, Danrem 082/CPYJ, Danrem 083/BDJ, Para Asisten Kasdam V/Brw, Para Asisten Kasdivif 2 Kostrad, Para Kabalakdam V/Brw, Danlanal Malang, Kapolresta Malang, Dandim 0808, Dandim 0809, Dandim 0814, Dandim 0815, Dandim 0818, Dandim 0833, Para Dansatjar Kodam V/Brw, Para Dansatjar Divif 2 Kostrad, Kapolres Malang, Danyon B Pelopor Satbrimobda Jatim serta Forkopimda Malang Raya.
Dalam amanat Pangdam V/Brw yang dibacakan oleh Kasdivif 2 Kostrad disampaikan, “Gerak jalan Peleton Pembawa Simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya, tahun ini mengusung tema “Infanteri Yang Profesional, Modern Dan Dicintai Rakyat””.
.
“Tema diatas sangat relevan dihadapkan dengan dinamika pembinaan personil korps Infanteri saat ini. Pembinaan personel Infanteri melalui kegiatan tradisi korps perlu dilestarikan dan dikembangkan guna memupuk dan meningkatkan jiwa korsa, serta kebanggaan prajurit terhadap korps Infanteri. Salah satunya melalui penyelenggaraan gerak jalan Peleton Pembawa Simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya seperti ini, yang merupakan manifestasi dari nilai-nilai luhur perjuangan bangsa dan semangat pantang menyerah. Serta keteladanan dari Panglima Besar Jenderal Soedirman yang perlu dipelihara dan dilestarikan oleh generasi penerus bangsa, sebagai pemegang estafet kepemimpinan, khususnya generasi muda TNI AD”, sambung Kasdiv.
.
Lanjutnya ”Gerak jalan Peleton Pembawa Simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya, merupakan sarana untuk meningkatkan kerjasama dan kekompakan antar prajurit TNI lainnya. Sebagai tolak ukur dalam menilai kualitas mental, kesamaptaan jasmani dan terciptanya militansi, loyalitas, jiwa korsa, patriotisme serta rasa kebangaan sebagai prajurit Infanteri dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD”, pungkasnya.
(Pendivif2|Mko)