oleh

Komandan Puspenerbal Laksda TNl Bayu Alisyahbana Terima Brevet Hiu Kencana

Surabaya – Komandan Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Danpuspenerbal), Laksda TNl Bayu Alisyahbana menerima Brevet Kehormatan Hiu Kencana dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali di dalam Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Nagapasa-403 yang bertolak dari Dermaga Madura Koarmada II, Surabaya, Rabu (4/12/2025).

Komandan Puspenerbal bersama tujuh Pejabat Tinggi TNI AL lainnya, mendapat Brevet Kehormatan Hiu Kencana ini, sebagai salah satu bentuk penghormatan dan penghargaan TNI AL, khususnya Satuan Kapal Selam, yang hanya diberikan kepada tokoh, warga, maupun prajurit di jajaran TNI yang dipandang telah berjasa, serta memberikan perhatian dan perjuangan bagi TNI AL.

Delapan Pati TNl AL yang mendapat Brevet Kehormatan Hiu Kencana dalam rangkaian Hari Armada Rl 2025 ini antara lain, Pangkormar, Asrena Kasal, Pangkolinlamil, Pangkoarmada I, Pangkoarmada II, Pangkoarmada III, Gubernur AAL dan Danpuspenerbal.

Menurut Kasal, penyematan Brevet Kehormatan Brivet Hiu Kencana ini, merupakan bentuk penghargaan tertinggi dari Kapal Selam TNI AL terhadap personel, yang dinilai telah memberikan darma bhakti dan sumbangsih berupa pikiran, tenaga, dukungan, rasa simpatik dan moril untuk perkembangan dan kemajuan Kapal Selam TNI AL.

Tabah Sampai Akhir atau Wira Ananta Rudira lanjutnya, adalah motto satuan kapal selam TNI AL. Motto ini diambil dari bagian pidato Presiden ke-1 RI Soekarno di atas kapal selam RI Tjandrasa, pada 6 Oktober 1966 di dermaga Tanjung Priok, Jakarta.

“Sekali menyelam, maju terus tiada jalan untuk timbul sebelum menang. Tabah Sampai akhir,” demikian bunyi pidato bersejarah tersebut, yang kemudian semangatnya mengakar terus kepada seluruh awak kapal selam Indonesia hingga hari Ini.

Secara keseluruhan makna lambang yang tersirat pada Brevet Hiu Kencana adalah “Dengan landasan falsafah hidup Pancasila sebagai Prajurit Sapta Marga tugas akan dilaksanakan dengan penuh keberanian dan ketabahan serta sanggup mengemban tugas sampai titik darah penghabisan”.

Bagi prajurit Jalasena Satuan Kapal Selam, Brevet Hiu Kencana bukan sekedar brevet yang melekat di dada kanan setiap pengawak kapal selam, namun pada setiap pemakainya melekat pula kebanggaan, semangat juang pantang menyerah dan dedikasi untuk selalu mengabdi kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut delapan Pati penerima Brevet Kehormatan Hiu Kencana, Pangkoarmada RI, Dankodiklatal, Kapoksahli Kasal, Kaskoarmada II, Dankoopkasel, Kadispenal dan pejabat TNl AL lainnya.

(Dispenpuspenerbal|Rohman)

Bagikan