KLATEN – Suasana penuh semangat dan harapan memenuhi Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, pada Senin pagi (21/7/2025). Lebih dari 8.500 kepala desa dan lurah dari seluruh Jawa Tengah berbondong-bondong hadir dalam momen bersejarah: peluncuran nasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Kegiatan tersebut menjadi tonggak penting dalam penguatan ekonomi kerakyatan berbasis desa dan kelurahan, dengan target pembentukan 80.000 koperasi di seluruh Indonesia.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, turut menyambut langsung para peserta yang datang sejak dini hari. Bahkan, mantan Kapolda Jateng itu memilih berjalan kaki hampir satu kilometer untuk bergabung dengan rombongan kepala desa dan lurah menuju lokasi acara.
“Semangat mereka luar biasa. Ini menunjukkan bahwa para kepala desa dan lurah ingin maju, ingin sejahtera, dan siap membangun,” ujar Luthfi saat menyapa peserta yang telah memenuhi tenda utama.
Kades dan Lurah Berangkat Tengah Malam, Antusias Hadiri Peluncuran Koperasi Nasional
Ribuan peserta datang dari 35 kabupaten/kota di Jateng secara bergelombang. Beberapa rombongan bahkan telah tiba di lokasi sejak pukul 02.00 dini hari. Salah satunya berasal dari eks Karesidenan Banyumas yang menempuh perjalanan jauh demi mengikuti langsung peluncuran koperasi berbasis desa ini.
“Total ada 8.523 kades dan lurah yang hadir di lokasi. Kami jadwalkan kedatangan secara bergiliran agar tidak menimbulkan kemacetan atau kepadatan,” jelas Luthfi.
Panitia juga menyediakan layanan kesehatan keliling (mobil Speling) dan area makan pagi untuk memastikan kenyamanan para peserta. Dalam arahannya, Gubernur Luthfi mengimbau seluruh peserta tetap tertib saat Presiden tiba dan mengikuti acara hingga selesai.
Acara tersebut juga diramaikan dengan pembagian doorprize menarik seperti televisi dan kambing, sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi aktif para kepala desa.
Suara dari Desa: Koperasi Sebagai Solusi Kesejahteraan Rakyat
Antusiasme tidak hanya hadir dari jumlah peserta, namun juga dari gagasan dan harapan yang mereka bawa. Herman Budi Hartanto, Kepala Desa Kertasari, Banjarharjo, Brebes, mengungkapkan dukungannya terhadap program ini sebagai langkah konkret membangun ekonomi desa.
“Kami datang dari Brebes sejak malam. Koperasi Merah Putih ini kami yakini bisa membawa perubahan, terutama dalam akses ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Senada, Mulyatno, Kepala Desa Jetis, Klaten Selatan, menekankan pentingnya koperasi sebagai penyeimbang distribusi pertanian dan solusi menghadapi dominasi pinjaman online serta rentenir.
“Koperasi di desa kami akan fokus ke distribusi pupuk dan kebutuhan tani. Ini akan langsung menyentuh masyarakat, tanpa perantara agen,” katanya.
Momentum Nasional Bangkitkan Ekonomi Desa
Peluncuran KDMP dan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) ini menjadi bagian dari program strategis nasional yang didorong langsung oleh Presiden Prabowo. Program ini diharapkan mampu membangkitkan ekonomi lokal, memperkuat ketahanan pangan, dan mengatasi ketimpangan akses keuangan di tingkat akar rumput.
Sebanyak puluhan ribu kepala desa dan lurah lainnya mengikuti acara ini secara daring dari daerah masing-masing, menjadikannya sebagai gerakan bersama membangun masa depan Indonesia dari desa dan kelurahan.
(Kontributor : Widyo)