PB|Cilacap – TNI harus dapat berperan lebih di tengah masyarakat dalam membangun Bangsa. Salah satunya adalah dengan kegiatan TNI yang turun langsung ke masyarakat.
Seperti yang dilakukan Koramil 04/Binangun, Kodim 0703/Cilacap yang melaksanakan praktek pembuatan pupuk organik bersama PPL Kecamatan Binangun, Selasa (10/01).
Menggunakan seragam loreng anggota Koramil 04/Binangun, dipandu Danramil Kapten Inf. Tugirun disaksikan PPL Kecamatan Binangun Joko Yuwono melakukan praktek fermentasi limbah kotoran sapi menjadi pupuk organik langsung dilapangan.
Danramil 04/Binangun Kodim 0703/Cilacap Kapten Inf Tugirun terlebih dahulu menerangkan bahan bahan apa saja yang harus disiapkan sebelum membuat pupuk organik tersebut. Bahan yang harus disiapkan pertama adalah zat pengurai (Em4), gula merah, pupuk kandang, jerami, abu dapur, tanah limbah, garam, dan air kelapa.
Setelah bahan bahan tersebut terkumpul, lanjut Danramil maka langkah selanjutnya adalah mencampur bahan bahan yang sudah disediakan tadi dan diaduk menjadi satu. “ Pertama jerami kita aduk dengan pupuk kandang, kemudian dicampur dengan abu dapur, gula merah, tanah limbah, EM4, garam, dan kemudian terakhir air kelapa,” terangnya.
Setelah bahan bahan tersebut diaduk dan dicampur menjadi satu maka langkah selanjutnya adalah dengan menutup menggunakan terpal plastic.” Penutupan pupuk organic tersebut untuk proses fermentasi, dan ini memerlukan waktu paling cepat 3 hari. Setelah itu pupuk sudah dapat langsung digunakan,” tadas Danramil 04/Binangun Kapten Inf Tugirun.
Adapun untuk komposisi pembuatan pupuk organik untuk lahan seperempat hektar bahan yang harus disediakan yaitu, Em4 2 botol, gula merah 5 kg, pupuk kandang 50 kg, jerami 50 kg, abu dapur secukupnya, tanah limbah 50 kg, garam 5 kg, kapur secukupnya, dan air kelapa 5 liter,” imbuhnya.
PPL Kecamatan Binangun Joko Yuwono mengatakan menyambut baik kegiatan Koramil 04/Binangun. “ Dan selama ini kita juga telah melakukan pelatihan praktek pembuatan pupuk organik di kelompok kelompok tani di Kecamatan Binangun.” Jelas Joko Yuwono. [ STY ]
