PB | Cilacap – (Gandrungmangu) Berbekal alat seadanya puluhan warga Desa Gandrungmangu dan Desa Gandrungmanis bersama anggota Koramil 10/Gandrumangu hari ini menggelar aksi berburu tikus. Sabtu (15/10).
Bamin Komsos Koramil 10/Gandrungmangu, Serma Kusento menyampaikan hama tikus cukup meresahkan para petani, tikus-tikus ini menyerang bibit padi yang baru disemai.
” Demi mencegah mewabahnya hama tikus kita harus bekerja sama, karena dengan kita bekerja sama dalam memerangi hama tikus akan sangat sangat efektif, pasalnya tikus yang menyerang sawah petani hampir membuat putus asa para petani dalam mengatasinya. Sebelumnya telah berbagai cara dilakukan, baik dengan racun ataupun jebakan namun populasi tikus terus meningkat, ” tutur Serma Kusento.” Aksi gropyokan tikus ini terbukti efektif membunuh tikus yang bersembunyi di dalam lubang-lubang, gerakan pemberantasan hama tikus atau gropyok tikus merupakan suatu upaya awal yang berkesinambungan, artinya dilaksanakan secara terus menerus. Sebab hama tikus tidak bisa dibasmi secara tuntas dalam satu hari, namun dalam jangka waktu yang lama dan ini hanya bisa mengurangi populasinya saja,” tandas Kusento.
Serma Kusento menambahkan, ” tiap hari sebetulnya para petani sudah melakukan perburuan terhadap hama tikus, yaitu dengan cara memberi umpan racun dan perburuan dengan cara lain, namun sifatnya hanya perorangan.
Dari aksi gropyokan tikus Koramil bersama warga mendapat ratusan ratusan ekor tikus, yang berhasil ditangkap dan dimusnahkan, dengan demikian diharapkan hasil panen padi akan meningkat, sekaligus bisa menjadi penyokong lumbung pangan nasional, sesuai dengan program Swasembada Pangan, ” (Pen/Tar0ne/mark)