oleh

KOREM 071/WK GELAR UPACARA MEMPERINGATI HUT KE-71 TNI

  dsc_9199aPB | Banyumas – Upacara memperingati HUT Ke-71 TNI, Korem 071/Wk dilaksanakan sederhana namun khidmat, Rabu (5/10) di Lapangan Upacara Kodim 0701/Bms.

Bertindak selaku Irup Kasrem 071/Wk Letkol Inf Ariful Mutaqin dan dihadiri Wakil Bupati Banyumas dr.Budi Setyawan, Kapolres Banyumas AKBP Gideon, Waka SPN Purwokerto, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Korem 071/Wj, Kodim 0701/Bms dan Balak Aju Kodam IV/Dip jajaran Korem 071/Wk, anggota Polres dan Brimob Banyunas, PPM, FKPPI, LVRI, Pepabri, Banser, Wakil Ketua Persit KCK Koorcab Rem 071 beserta pengurus dan anggota serta pengurus dan anggota Persit KCK Cabang Kodim 0701/Bms.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam amanatnya yang disampaikan Kasrem 071/Wk Letkol Inf Ariful Mutaqin selaku Irup mengajak kepada seluruh prajurit, PNS dan keluarga besar TNI untuk sejenak merendahkan hati dan menundukkan kepala seraya berdoa untuk para pahlawan, sesepuh dan senior TNI yang telah mendharmabaktikan dirinya dan mengukir prestasi demi kejayaan bangsa, negara dan TNI hingga saat ini.dsc_9167aDisamping itu, mengawali sambutannya, Panglima TNI juga menyampaikan Selamat Ulang Tahun dan Dirgahayu TNI kepada seluruh prajurit dan PNS beserta keluarga.

Disampaikan Panglima TNI bahwa pada peringatan Ke-71 TNI Tahun 2016 ini, memang tidak dilaksanakan secara terpusat dengan menampilkan upacara parade, defile dan demonstrasi atraktif prajurit maupun alutsista TNI, tetapi dilaksanakan secara sederhana di tingkat daerah.

Dengan harapan, semoga kegiatan ini tidak mengurangi makna dan kemeriahan peringatan itu sendiri dikarenakan disetiap satuan wilayah TNI melaksanakan upacara dengan dipadukan pertunjukkan seni mengangkat kearifan budaya lokal seperti baca puisi, cipta lagu, tarian daerah lokal, dan kegiatan sosial berupa bedah rumah, operasi katarak dan pengobatan masal, hal ini sebagai wujud kepedulian TNI kepada rakyat.

Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI dalam amanatnya menyampaikan bahwa penyelenggaraan HUT TNI pada hakekatnya merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban TNI kepada rakyat atas pembangunan kekuatan TNI yang telah dan sedang dilaksanakan khususnya pada tahun anggaran 2016. Tema peringatan kali ini “Bersama rakyat TNI kuat, hebat, profesional, siap mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian”.dsc_9054-aaDikatakan bahwa makna yang terkandung dalam tema tersebut bahwa TNI tumbuh dan berkembang serta berjuang bersama rakyat. Hal ini sebagai esensi ciri kesejatian TNI yang tidak boleh pudar ditengah arus globalisasi yang terus bergerak secara dinamis.

“Kesejatian TNI tersebut harus terus ditumbuhkembangkan dan diselaras serasikan dengan pola pikir kehidupan masyarakat yang semakin modern sehingga kecintaan akan tetap terbangun sebagai modal pokok, karena bersama rakyat, TNI kuat dalam menjaga dan melindungi NKRI’, terang Panglima TNI.

“Kekuatan TNI yang bersandar pada rakyat merupakan bentuk aplikasi pertahanan semesta melibatkan potensi bangsa untuk turut serta dalam bela negara”, lanjutnya.

Kedekatan dan kebersamaan TNI-Rakyat merupakan inti dan pusat kekuatan (centre of gravity) dari Sistem Pertahanan Semesta yang dianut TNI.

Pembangunan pulau terluar yang sedang dan akan dilaksanakan adalah pulau Natuna, pulau Yamdena-Kota Saumlaki, pulau Selaru, pulau Morotai, pulau Biak dan Kabupaten Merauke yang bersifat strategis merupakan salah satu bentuk kebijakan pembangunan kekuatan TNI sebagai pedoman mendukung pelaksanaan tugas pokok dan perannya sebagai alat pertahanan negara.

“TNI telah dan akan terus memberikan sumbangsihnya kepada bangsa dan negara baik Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Khusus OMSP, berbagai tugas telah dilakukan prajurit TNI dengan baik yang melebihi panggilan tugas”, jelasnya.

Tugas-tugas tersebut merupakan refleksi prestasi dan kinerja optimal dipersembahkan TNI kepada rakyat Indonesia.

Selain itu pembangunan kekuatan TNI terus dilaksanakan dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan menuju pembangunan Postur Ideal yang difokuskan modernisasi alutsista, pembangunan organisasi, pembangunan sarana prasarana terutama di pulau pulau strategis yang disesuaikan dengan dinamika perkembangan lingkungan strategis dan ketersediaan anggaran.

Kesejahteraan prajurit, menurut Panglima TNI. Pemerintah akan meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI di bidang perumahan diwujudkan dengan pembangunan rumah susun maupun non dinas melalui program KPR sederhana dan sehat. Selain itu sejak Oktober 2015 lalu pemerintah telah menaikkan tunjangan kinerja/remunerasi yang sangat membantu pemenuhan kebutuhan prajurit dan keluarganya.

Dalam bidang tugas lainnya, Indonesia akan terus menghadirkan TNI pada penyelesaian konflik internasional dibawah bendera PBB. Upaya ini akan terus kita laksanakan dalam rangka memperbesar komitmen dan peran Indinesia dalam pemeliharaan perdamaian dunia sesuai amanah Pembukaan UUD 1945.

“Setiap prajurit dan PNS TNI harus mengedepankan tugas dan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi. Tindakan negatif sekecil  apapun akan mengganggu dan bahkan merusak jati diri TNI, sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional”, tegasnya.

Prestasi dan kinerja harus dipertahankan dan bahkan perlu ditingkatkan dimasa mendatang, lanjutnya. Implementasinya prajurit harus peka dan peduli terhadap permasalahan dan mengatasinya turun langsung ke lapangan bersama masyarakat melalui bhakti TNI.

Usai pelaksanaan upacara dilanjutkan pemotongan tumpeng yang dilaksanakan oleh Kasrem 071/Wk dengan disaksikan Wakil Bupati Banyumas, Kapolres Banyumas dan peserta upacara lainya, potongan tumpeng diberikan kepada salah seorang sesepuh TNI anggota Pepabri/LVRI.

Kemudian dilanjutkan kegiatan bersama memeriahkan peringatan HUT Ke-71 TNI diantaranya lomba gendong menghampiri pejabat TNI, Polri dan Pemda oleh prajurit, anggota Polri, PNS, ormas PPM, Banser, FKPPI dan lainnya serta masyarakat yang turut serta menyaksikan jalannya upacara. Lomba tarik tambang, lomba kecepatan jalan diatas boks minuman beregu dan menghampiri para tukang becak oleh pejabat TNI, Polri dan Pemda dengan memberikan pertanyaan seputar TNI kemudian memberikan tanda kasih kepada mereka sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitarnya.(penrem-071/red)

Bagikan

Baca Juga