Batang – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-103 yang berlokasi di Desa Durenombo kecamatan Subah,Kabupaten Batang akan ditutup besok. Program TMMD ke 103 itu telah membuka akses jalan sepanjang 2.359 meter yang menghubungkan dua Pedukuhan di Desa tersebut.
Berkat program itu kini warga di Desa Durenombo , kini tak lagi sulit untuk melintas. Pasalnya, sejak satu bulan lalu, ratusan personel dari TNI, dan masyarakat, bahu membahu membuka akses jalan yang sebelumnya sulit dilalui.
Bagaimana tidak, sebelumnya jalan sepanjang 2.359 meter itu warga harus menghabiskan waktu berjam-jam jika hendak ke dukuh sebelah. Namun kini jarak tempuh transportasi bagi masyarakat juga dapat dipangkas drastis. Dengan demikian pembangunan TMMD sangat membantu roda perekonomian masyarakat.
“Sebelumnya, warga harus menumpuh hingga 1 jam lebih dan kadang harus memutar, hanya untuk menuju ke Ke dukuh sebelah. Namun setelah melalui jalan yang dibangun dari hasil TMMD, jaraknya bisa dicapai dalam waktu 10 menit saja,”kata Kepala Kepala Desa Durenombo, H.Sireng. Senin (12/11/2018).
Sementara itu, Komandan Kodim 0736/Batang, Letkol Kav.Henry Rudi Judiyanto Napitupulu mengungkapkan, keberadaan TMMD masih dibutuhkan oleh masyarakat yang belum sejahtera. Dalam hal ini, TNI memiliki peran untuk turut mensejahterakan masyarakat di pelosok.
“Kami siap membantu pemerintah yang mengalami keterbatasan tenaga. Kedepannya, kami harap TMMD dapat menjadi pemicu bagi pemerintah untuk memperhatikan masyarakat. Jangan sampai melupakan gotong royong dan kerjasama,” pesan Dandim Napitupulu.
Namun disamping itu, Dandim juga berharap agar melalui TMMD, pola pikir masyarakat bisa ikut berubah untuk terus mengedepankan gotong royong, menjaga serta memelihara hasil pembangunan. “Kami harap tidak hanya TMMD, tetapi nanti ada juga bagaimana Karya Bakti TNI lainnya dengan nilai yang lebih kecil agar turut membantu Pemerintah daerah,” tutupnya.(kodim batang|red|noven)
