oleh

Mayjen TNI Syafrial Pimpin Upacara Purna Tugas Satgas Satuan Organik Yonif MR 412/Bharata Eka Sakti

Semarang – Bertempat di Dermaga Nusantara Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Syafrial, PSC., M.Tr.(Han)., memimpin jalannya upacara purna tugas Satgas Satuan Organik Yonif MR 412/BES di Provinsi Papua, Kamis Sore (11/08).

Upacara purna tugas tersebut dihadiri oleh Pangdam IV/Diponegoro, Kapolda Jawa Tengah, Para unsur Forkopimda Kota Semarang, Forkopimda Purworejo, LO TNI AL Kodam IV/Diponegoro, Danlanal Semarang, para Asisten Kasdam IV/Diponegoro, para Asisten Kasdivif 2 Kostrad, Ketua Persit KCK Koorcab Divif 2 PG Kostrad beserta Pengurus, para Komandan Satuan Jajaran Divif 2 Kostrad, serta Komandan KRI Teluk Palu 523.

Kurang lebih empat belas bulan lamanya satuan Yonif MR 412/BES yang dipimpin langsung oleh Danyonif MR 412/BES Letkol Inf Moch. Renaldy Herbowo, S.Sos. selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) telah melaksanakan tugas operasi di wilayah Provinsi Papua, khususnya di daerah Lanny Jaya.

Berbagai prestasi telah di torehkan oleh personel Bharata Eka Sakti selama pelaksanaan penugasan di Provinsi Papua. Hal tersebut terlihat Satgas Yonif MR 412/BES telah mampu dan berhasil menjaga kondusifitas wilayah Lanny Jaya Kompleks dan turut berperan serta dalam memajukan perekonomian, pendidikan, dan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat setempat.

Dalam amanat Pangdivif 2 Kostrad, disampaikan ”Ucapan terimakasih dan rasa bangga yang sangat besar kepada prajurit Satgas Yonif MR 412/BES karena sudah melaksanakan tugas yang diamanahkan negara dapat dilaksanakan dengan baik dan bisa membuahkan keberhasilan yang luar biasa.”

”Berbagai prestasi sudah di raih, tapi prestasi yang paling berharga adalah kalian tidak mengalami kerugian, baik personel maupun materiil selama di daerah operasi, sehingga personel Satgas sejumlah 450 orang dapat kembali ke home base dalam keadaan lengkap dan aman,” ujarnya.

”Lakukan evaluasi secara menyeluruh, cermat dan obyektif. Inventarisir berbagai hambatan dan kendala yang ditemukan selama pelaksanaan tugas operasi, jadikan hal tersebut sebagai gambaran, masukan, serta acuan untuk pelaksanaan tugas-tugas di masa yang akan datang,” pungkas Mayjen TNI Syafrial. (Pendiv2|Micko)

Bagikan

Baca Juga