oleh

PEMBUKAAN PENDIDIKAN PEMBENTUKAN BINTARA POLRI T.A. 2016 POLDA KEPRI

IMG-20160810-WA0003PB|Kepri – Upacara Pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri T.A 2016 dilaksanakan di Lapangan Sekolah Polisi Negara (SPN) Tanjung Batu Kundur, Tanjung Balai Karimun, pada tanggal 10 Agustus 2016 Polda pukul 10.00 Wib oleh Kapolda Kepri Brigjen Pol. Drs. Sam Budigusdian, MH dihadiri oleh Karo Jianstra SSDM Polri Brigjen Pol. Drs. Eko Indra Heri, Wakapolda Kepri, Para Pejabat Utama Polda Kepri, unsur FKPD Provinsi Kepulauan Riau, Kepala SPN beserta para pendidik, unsur FKPD Kabupaten Karimun, Tokoh Agama, Tokoh Adat, dan Tokoh Masyarakat Tanjung Batu kabupaten Karimun, para perwira,bintara serta tamtama SPN Tanjung Batu,dan para hadirin serta undangan.

Dalam Amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Drs. H.M Tito Karnavian, M.A., Ph.D yang dibacakan oleh Kapolda Kepri Brigjen Pol. Drs. Sam Budigusdian, MH menyampaikan Upacara pembukaan ini merupakan pertanda dimulainya program pendidikan dan latihan bagi Brigadir Polri T.A. 2016/2017 yang dilaksanakan secara serentak di Sepolwan, Pusdik Binmas, Pusdik Sabhara dan Pusdik Polair Lemdiklat Polri serta 29 Sekolah Polisi Negara / SPN Polda, dengan jumlah siswa sebanyak 9.850 orang, terdiri dari 9.250 pria dan 600 wanita, yang akan berlangsung selama 7 bulan kedepan.IMG-20160810-WA0004

Perlu disadari bahwa tantangan tugas Polri ke depan akan semakin berkembang dan kompleks, seiring dengan dinamika perkembangan lingkungan strategis baik pada tataran global, regional maupun nasional dewasa ini, yang disertai dengan kemajuan yang sangat pesat dari ilmu pengetahuan, teknologi, informasi, komunikasi maupun transportasi. Kondisi ini tentunya akan berpengaruh pada situasi kamtibmas di seluruh wilayah Indonesia, terutama pada semakin berkembangnya dimensi kejahatan yang semakin canggih dengan modus dan pola yang baru, baik terkait dengan kejahatan konvensional, kejahatan transnasional, kejahatan terhdap kekayaan negara, maupun kejahatan yang berimplikasi kontijensi. Menyikapi hal tersebut, Polri dituntut untuk melakukan langkah-langkah proaktif, melalui berbagai upaya preemtif, preventif, maupun penegakan hukum, sehingga kondusivitas kamtibmas dapat terus terjaga serta masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam melakukan aktivitas kehidupannya sehari – hari.

IMG-20160810-WA0006Untuk dapat melaksanakan tugas pokoknya, Polri perlu melakukan penyiapan personel yang memiliki pengetahuan dan keterampilan Kepolisian yang prima dan memadai, baik dari tingkat Tamtama, Brigadir, maupun Perwira Polri. Dalam Implementasinya, upaya tersebut diemban oleh fungsi Lembaga Pendidikan Polri (LEMDIKPOL), dalam membentuk kader – kader Polri yang Profesional, Modern, dan Terpercaya, serta dapat diandalkan dalam mengemban setiap tugas sebagai Bhayangkara negara.

Selama proses pendidikan nanti, saudara akan diberikan berbagai pengetahuan, keterampilan, serta penguasaan Tehnis dan Taktis Profesi Kepolisian yang memadai. Sehingga saudara nantinya akan memiliki kompetensi, cara pandang, cara berpikir dan cara bertindak sebagai seorang anggota Polri yang Profesional, Terampil dan Humanis. Diharapkan agar seluruh komponen pendidikan, mulai dari siswa, tenaga pendidik maupun komponen pendidikan lainnya, dapat bekerjasama dan membangun sinergitas secara menyeluruh dan berkesinambungan dalam rangkaian proses belajar mengajar agar dapat berjalan efektif dan efisien sesuai yang diharapkan.IMG-20160810-WA0007

Proses pendidikan yang relatif singkat ini harus dapat dirancang secara baik dan benar, sehingga program pendidikan yang diselenggarakan dapat menjadi media yang optimal dalam mentransfer ilmu pengetahuan maupun keterampilan Kepolisian. Selain itu, para siswa juga dituntut untuk dapat serius dan bersungguh – sungguh dalam menyerap seluruh materi yang akan diberikan. Manfaatkan waktu yang berharga ini seoptimal mungkin untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan serta karakter yang kalian miliki.

Terkait hal tersebut, pada kesempatan yang baik ini, ada beberapa penekanan yang sampaikan kepada para siswa sekalian untuk dipedomani dan dilaksanakan, yaitu :

  • Tanamkan semangat dan tekad yang kuat serta motivasi yang tinggi, bahwa tujuan kalian selama berada di lembaga pendidikan ini adalah untuk belajar, berlatih dan menempa diri agar dapat menjadi anggota Polri yang Profesional.

  • Persiapkan fisik dan mental kalian dan segera menyesuaikan diri dengan lingkungan lembaga pendidikan.

  • Patuhi seluruh ketentuan yang berlaku, agar saudara dapat mengikuti dan menyelesaikan seluruh seluruh proses pendidikan dengan baik.

  • Ikuti seluruh rangkaian pendidikan dengan penuh semangat, kesungguhan, disiplin dan rasa tanggung jawab sehingga dapat meraih prestasi terbaik.

    • Bangun rasa kekompakan, kebersamaan, dan keakraban serta ciptakan komunikasi yang interaktif dan konstruktif dengan pelatih, instruktur maupun dengan pengasuh.

IMG-20160810-WA0008Tumbuh kembangkan sikap dan jiwa korp antar sesama peserta didik agar terbangun soliditas Polri yang baik.

Beberapa hal yang disampaikan oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Drs. H.M Tito Karnavian, M.A., Ph.D untuk ditindaklanjuti dan dilaksanakan, yaitu :

    • Sadarilah bahwa tugas saudara sangat penting dalam membentuk, menggembleng dan mendidik calon personel Polri yang berintegritas sesuai dengan harapan masyarakat. Masa depan Polri berada di tangan mereka, Citra Polri akan bergerak menuju ke arah positif ataupun negatif tergantung moralitas dan etika yang mereka miliki selaku personel Polri.

    • Berikan pelayanan prima kepada peserta didik, lakukan tugas secara ikhlas sesuai tanggung jawab saudara, agar program pendidikan ini dapat berjalan sebagaimana yang telah diprogramkan oleh lembaga.

    • Laksanakan pendidikan dan pelatihan kepada para siswa dengan penuh rasa tanggung jawab, agar dapat melahirkan personel Polri yang Profesional, Mahir, Terpuji dan Handal serta Unggul, dalam menghadapi tuntutan tugas ke depan.

    • Bangun budaya jujur dan anti korupsi dalam lingkungan pendidikan, dengan tidak memungut dana dari peserta didik melalui iuran – iuran yang tidak jelas.

    • Kembangkan pola pembelajaran yang positif dengan menampilkan keteladanan, sehingga akan terbentuk kultur, sikap dan perilaku peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan, serta tanamkan budaya saling asah, asih dan asuh selama proses pembelajaran.

    • Hindari tindakan kekerasan yang kontra produktif dengan hakekat tugas pokok Polri serta hilangkan praktek-praktek yang menyimpang yang dapat merusak moral serta mental para peserta didik selama mengikuti pendidikan. (humas polda kepri|gun)

Bagikan

Baca Juga