PB|Banjarnegara – “Teamwork Ala Semut” Setidaknya ada empat pelajaran yang dapat dipetik dari kehidupan semut sebagai pedoman dalam hidup keseharian, yaitu gotong royong, menabung, berjiwa sosial dan kebersamaan dalam satu kesatuan.
Semut, saling membantu dalam penyelesaian suatu pekerjaan maupun selalu membagi makanan yang mereka peroleh. Perilaku semut tersebut memberikan petunjuk yang dapat kita tiru, bahwa dalam hidup ini kita harus bergotong royong dan peduli terhadap sesama. Seberat apapun pekerjaan yang dihadapi, akan dapat diselesaikan dengan kerja sama (team-work) yang baik.
Begitupula yang terlihat di gelaran TMMD Reguler Ke-102 Banjarnegara, di Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum. Terutama dalam pelaksanaan kegiatan fisiknya. Kegotong-royongan antara TNI dan masyarakat terbukti menjadi kunci utama dalam menancapkan progres pembangunan infrastruktur, dengan rataan 80 % selesai padahal waktu baru menginjak paruh kedua pelaksanaan TMMD Reguler 30 hari.
Selain semangat gotong-royong, prajurit satgas TMMD juga membangun masyarakat melalui kegiatan non fisik yang humanis agar berjiwa sosial di lingkungan tempat tinggal mereka.
“Walaupun semut tidak memiliki pemimpin, namun rasa kebersamaan dan persatuannya luar biasa dalam beraktivitas dan bertahan hidup. Jadi dalam setiap tugas pekerjaan yang kita emban harus dilaksanakan dengan ikhlas tanpa perlu pengawasan,” terang Dandim 0704 Banjarnegara, Letkol Inf Bagas Gunanto menggambarkan.
Nampak Bagas Gunanto bersama anggota Satgas TMMD dan warga masyarakat, melangsir material pengecoran jalan, yang salah satunya adalah Karni (36) warga Rt. 2 Rw. 4 Dusun Karanggondang Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum.(pendim0704|red|noven)