oleh

PENERAPAN PENGENDALIAN HAMA TERPADU DI CIMANGGU

PB|Cilacap – Personel Babinsa Koramil 14/Cimanggu, Kodim 0703/Cilacap bersama PPL , Dinas pertanian dan Laboratorium Banyumas melakukan Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PPHT) serta penanaman bunga (Hemgrogia) sebanyak 1500 pohon di wilayah persawahan Desa Bantarpanjang Kecamatan Cimanggu, Jumat (12/05).  Kegiatan ini dihadiri oleh, Anis, Sp (Dinas Laboratorium Banyumas), Nurhadi, Sp (Petugas pengamat hama Cilacap Barat), PPL Pertanian Kecamatan Cimanggu, dan personel Babinsa Koramil 14/Cimanggu serta sedikinya 30 orang masyarakat petani setempat.

Menurut salah satu Babinsa Koramil 14/Cimanggu Serda Carnoyo,” Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PPHT) ini, hama penghisap madu bisa mengalahkan dengan hama penghisap padi agar padi bisa tumbuh dengan baik. Maka dengan
penanaman bunga Hemgrogia 1500 pohon bisa mengendalikan hama penghisap padi disekitarnya, dan percontohan ini bisa disebarluaskan agar seluruh masyarakat bisa mengerti dan para petani diharapkan agar bisa menanam bunga tersebut di pematang sawah, “demikian menurut (Anis,Sp) dari laboratorium Banyumas, ujar Babinsa.Selain itu, Tugas Pendampingan Ketahanan Pangan yang dilaksanakan para Babinsa kepada para Petani dan Pok Tani yang ada di Desa Binaan masing-masing dalam rangka mendukung dan mensukseskan Program Pemerintah yakni tercapainya Swasembada Pangan. Dengan mengamankan produksi tanaman dengan mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman yang dilakukan oleh petani, kelompok tani secara bersama-sama dalam satu hamparan (skala luas) sehingga tercapai peningkatan produksi tanaman,” ungkapnya. Selanjutnya, Dinas laboratorium Banyumas Anis, SP mengatakan, “mengingat dampak negatif dalam penggunaan pestisida yang tidak terkendali, pemerintah mengintroduksikan suatu paket teknologi pengendalian hama yang lebih ramah lingkungan disebut teknologi pengendalian hama terpadu.(PHT) pada dasarnya terdiri atas kegiatan pengendalian yakni, pencegahan(preventive control), penggunaan pestisida (pesticide controls), penggunaan pestisida boleh dilakukan apabila cara pertama sudah digunakan tetapi belum memberikan hasil yang optimal. Sebagai mana dalam penerapan Prinsip PHT, budidaya tanaman sehat, pengamatan secara berkala, pelestarian musuh alami, petani sebagai ahli PHT. Dari semua konsep PHT teknologi tersebut bertujuan untuk membatasi penggunaan insektisida sintesis dengan memperkenalkan konsep pengendalian hama terpadu berdasarkan penetapan secara ambang ekonomi, ” terang Anis, SP. [ Srd. Sty ]

Bagikan

Baca Juga