PB|Situbondo – Menjadi prajurit TNI AL khususnya penerbang dan awak pesawat udara tempur TNI AL memang banyak tantangan, karena dalam kehidupannya mengawaki Alutsista dan medan tugas harus selalu selaras. Kondisi itu merupakan sebuah keharusan bahkan wajib dipahami bagi penerbang dan awak Pesud TNI AL sehingga melalui latihan, sikap disiplin, teliti dan kerjasama tim dalam penerbangan menjadi sangat penting. Kemampuan, ketrampilan, militansi dan profesionalisme penerbang dan awak Pesud TNI AL merupakan kebutuhan guna menjawab tugas dan tanggungjawab Negara kepada TNI Angkatan Laut.
Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) selaku Badan Pelaksana Pusat (Balakpus) Mabesal, merupakan pusat pembinaan terhadap satuan-satuan Penerbangan TNI Angkatan Laut di bidang personel maupun kesiapan unsur-unsur udara. Bukan hanya sebagai satuan tempur, namun juga berpartisipasi berbagai tugas operasi yang dilakukan unsur laut (KRI) dan pasukan TNI AL serta sebagai fasilitas angkutan taktis logistik dan personil bagi sistem pangkalan laut dan udara.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Puspenerbal mengemban fungsi penerbangan yang meliputi Pengintaian Udara Taktis, Anti Kapal Atas Permukaan Air, Anti Kapal Selam, Pendaratan Pasukan Pendarat (Pasrat) Lintas Helikopter, dukungan Logistik Cepat, Patroli Maritim, Operasi Tempur Laut, serta penyelenggaraan fungsi pembinaan materiil Penerbangan TNI Angkatan Laut.
Melalui latihan Survival di wilayah pantai Gatel perairan/laut Situbondo bagi penerbang dan awak Pesud TNI AL merupakan upaya dalam pembinaan bidang personel maupun kesiapan unsur-unsur udara Puspenerbal. Peserta latihan akan diuji untuk beradaptasi dan mampu bertahan berada di perairan/laut Situbondo. Peserta latihan menggunakan sollar still mempratekan pengolahan air laut agar menjadi air tawar dan layak untuk dikonsumsi selama mengikuti latihan di laut. Ketrampilan dan kekampuan membalik perahu karet juga dilatihkan dalam kegiatan hari ini. Kerjasama tim dari peserta latihan merupakan hal yang sangat penting sewaktu peserta berenang dan bertahan dilaut.
Pesud CN235-220 Maritim Patrol Aircraft (MPA) P-861 dari Skuadron Udara 800 Wing Udara 1 Puspenerbal Juanda Sidoarjo melaksanakan searching dan memberikan dukungan alat keselamatan penerbangan (AKP) berupa liferaft dan logistik untuk peserta bertahan di laut dalam waktu semalam. Pada saat matahari mulai terbenam sampai dengan besuk dini hari peserta latihan secara berkelompok bertahan di laut patai Gatel Situbondo.
Hadir dalam latihan tersebut Irdapers Itjenal selaku katim Evaluasi Latihan (Evalat), Komandan Wing Udara 1 Kolonel Laut (P) Muhammad Tohir selaku Penanggungjawab Pelaksanaan Latihan (Palaklat), Parik Opslat dan Parik Pam Itjenal selaku Tim Evalat, Penilai Latihan dari Kolatpenerbal, Komandan Skuadron 600 Wing Udara 1 selaku Paopslat, pelaku dan peserta latihan.(puspenerbal|red)