oleh

Pengarahan Pangkostrad Kepada Persit KCK Gabungan Kostrad Setingkat Kompi BS Ke Atas Tahun 2016

pengarahan-pangkostrad-kepada-persit-kck-gabungan-kostrad-setingkat-kompi-bs-ke-atas-tahun-2016PB | Jakarta – Pangkostrad  Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi selaku Pembina Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Persit Gabungan (PG) Kostrad  bertatap muka secara langsung dengan pengurus dan seluruh anggota Persit Kostrad Setingkat Kompi Berdiri Sendiri (BS) Ke Atas Tahun 2016, bertempat di ruang Mandala Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Jum’at (23/9).
Acara ini bertujuan untuk membina hubungan silahturahmi sekaligus sebagai media untuk menyampaikan informasi-informasi dan memberikan nasehat-nasehat kepada ibu-ibu Persit agar kehidupan di Kostrad  penuh dengan suasana kekeluargaan, kebersamaan, kondusif dan harmonis, bebas dan jauh dari berbagai macam pelanggaran.
Dalam  sambutannya, Pangkostrad menyampaikan bahwa keberadaan persit tidak dapat dipisahkan dari perkembangan organisasi internal TNI AD, khususnya Kostrad. Oleh karena itu peran sebagai istri prajurit juga tidak dapat dipisahkan dari prajurit itu sendiri, baik dalam melaksanakan tugas maupun dalam kehidupan pribadi. Ibu-ibu persit berkewajiban  membantu  suami yang berprofesi sebagai seorang prajurit Kostrad yang senantiasa dituntut selalu siap setiap saat untuk melaksanakan tugas mulia, yaitu untuk menjaga keutuhan wilayah, menegakkan kedaulatan serta mewujudkan stabilitas keamanan.
Pangkostrad mengingatkan kembali akan arti pentingnya peran persit KCK PG Kostrad dalam membantu mensukseskan pelaksanaan tugas pokok Kostrad. Sejalan dengan itu dalam berorganisasi, setiap persit juga dituntut untuk saling menghargai dan menghormati antar sesama persit. Budaya organisasi yang baik akan terlihat dari etika para anggota persit. Setiap atasan harus dapat menjadi tauladan yang baik, mampu mengayomi anggotanya serta dapat menempatkan diri  diberbagai situasi bahkan mampu menjadi seorang teman maupun sahabat dikala anggotanya membutuhkan tempat untuk berbagi cerita.
Begitu juga sebaliknya anggota persit hendaknya memiliki rasa respect yang disertai ketulus ikhlasan sehingga akan tercipta suasana yang harmonis dan rukun antara atasan dengan bawahan serta antar sesama rekan. Untuk mewujudkan itu semua, maka perlu dipupuk suatu komunikasi interaktif yang baik antar sesama persit khususnya unsur pimpinan dengan bawahan. Dengan demikian diharapkan dapat menjadi wahana untuk mencari solusi atas semua permasalahan yang ada baik pada individu, keluarga maupun organisasi.
Lebih lanjut pangkostrad mengatakan sebagai seorang persit hendaknya selalu menjaga sikap dan penampilannya. Tampilan yang cantik, sederhana dan tidak berlebihan merupakan cerminan diri dari kehidupan sebagai istri prajurit.
Pangkostrad menekankan bahwa kehidupan di kesatriaan dan asrama benar-benar menuntut para ibu-ibu sekalian menjadi tauladan dan motor penggerak dalam menjalankan organisasi persit. Budayakan hal-hal yang dapat memperkuat rasa persaudaraan, minimalisir hal-hal yang mengakibatkan persaingan yang tidak sehat serta menimbulkan perpecahan.
Pada kesempatan itu juga pangkostrad menyampaikan, bahwa di era modern saat sekarang ini, pengaruh kemajuan teknologi dan informasi yang ada telah merasuki berbagai sendi kehidupan masyarakat kita. Internet dengan media sosialnya yang dapat diakses melalui handphone memiliki pengaruh yang luar biasa pada kehidupan kita sehari-hari.
Para penggunanya tidak mengenal usia, tua, muda bahkan anak-anak yang masih duduk dibangku sekolah. Tentunya ini merupakan salah satu kerawanan yang perlu kita waspadai bersama karena tidak sedikit pengaruh negatif yang dapat ditimbulkan akibat dari media sosial.
Untuk itu Pangkostrad menghimbau kapada ibu-ibu persit sekalian untuk dapat memanfaatkan media sosial secara hati-hati dan selektif. Hindarkan berbagai potensi yang dapat menimbulkan penyimpangan. Jaga harkat dan martabat diri sehingga senantiasa sadar untuk menjaga diri agar terhindar dari perbuatan tercela dan melanggar norma-norma kehidupan. Begitu juga halnya dengan anak-anak yang menjadi amanah kita sekalian, berikanlah perhatian yang cukup dan disertai pengawasan agar mereka terhindar dari pengaruh negatif pergaulan dan media sosial.
Hadir dalam acara tersebut Kaskostrad, Koorsahli Pangkostrad, Asren Kostrad para Asisten Kaskostrad, para Kabalak Kostrad, Ketua dan pengurus Persit KCK PG Kostrad, Ketua Persit KCK  Koorcab Divif 1 dan 2 Kostrad,   beserta  para pengurus dan anggota Persit KCK sejajaran PG  Kostrad.(penkostrad/red)
Bagikan

Baca Juga