oleh

Peringati Hari Aids Sedunia, Prajurit Kodim Mojokerto Jalani Test Vct

img-20161201-wa0062 PB|Mojokerto – Untuk memastikan ada tidaknya prajurit yang tertular HIV-AIDS, sebanyak 73 personel TNI AD dari Kodim 0815 Mojokerto menjalani tes Voluntary Conseling and Testing (VCT) di Graha Praja Wijaya Kantor Pemkot Mojokerto Jalan Gajah Mada Nomor 145 – 146 Kota Mojokerto, pada Kamis (1/12/2016). img-20161201-wa0063
Tes VCT dilakukan petugas medis dari Dinas Kesehatan Kota Mojokerto di sela acara Seminar Penanggulangan HIV-AIDS yang bertepatan dengan peringatan Hari AIDS Sedunia. Setiap personil dari Kodim 0815 Mojokerto itu diambil sampel darahnya untuk VCT.
Mereka secara sukarela mewakili 19 Koramil dan satu Posramil, setiap Koramil 4-5 orang,” kata Komandan Kodim 0815 Mojokerto, Letkol Czi Budi Pamudji.test-vct-di-pemkot
Tes VCT itu, menurut Dandim, dilakukan untuk melacak anggotanya yang dimungkinkan tertular virus HIV. Dia berharap, jika prajurit TNI bersih dari virus mematikan itu, maka akan menjadi motor dalam mencegah penularan HIV di masyarakat. ”Sejauh ini dari Kodim Mojokerto tidak ada yang mengidap HIV. Kalau nantinya kami temukan ada yang positif, kami akan dalami. Karena penyebaran AIDS bukan berarti yang bersangkutan nakal, siapa tahu dampak korban,” ujarnya.
 
Kalau pun memang ditemukan prajurit yang ‘nakal’, lanjut Dandim, dia menjamin tak akan serta merta menjatuhkan sanksi disiplin. Pihaknya memilih melakukan pembinaan untuk merubah perilaku, mempertahankan kondisi fisik agar tidak drop, dan mencegah agar tak sampai menularkan kepada keluarga maupun orang di sekitarnya.img-20161201-wa0064
“Kalau ada temuan yang kondisi fisiknya tidak memungkinkan lagi, kami ajukan pemindahan ke bagian yang memungkinkan, tidak serta merta kami pecat,” tandasnya. Kekhawatiran Kodim Mojokerto terhadap penularan HIV bukan tanpa alasan. Saat ini jumlah ODHA di Kabupaten dan Kota Mojokerto mencapai 1.243 orang. Penularannya pun kian sulit dibendung. (Penrem 082/CPYJ|red)
Bagikan

Baca Juga