Jakarta – Kerja-kerja diplomasi luar negeri yang gencar dilakukan Presiden Prabowo Subianto di awal-awal masa pemerintahannya mendapatkan sambutan positif dari Fraksi PKB DPR RI.
Ketua Fraksi PKB DPR RI Jazilul Fawaid mengatakan, di awal masa pemerintahan Presiden Prabowo yang baru dilantik per 20 Oktober 2024 lalu, pemerintah mengalami banyak adaptasi kinerja karena terjadi perubahan drastis pada susunan kabinet dibandingkan era Pemerintahan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin.
”Sebagai catatan akhir tahun, hal yang paling menonjol dilakukan Presiden Prabowo di awal-awal menjabat ini Presiden melakukan diplomasi luar negeri secara luas. Ke Mesir, Tiongkok, Amerika Serikat dan berbagai negara lain. Politik luar negeri kita sangat menonjol di awal pemerintahan Prabowo. Mudah-mudahan ini membawa berkah untuk Indonesia,” ujar Gus Jazil–sapaan akrab Jazilul Fawaid–Selasa (31/12/2024).
Dikatakan Gus Jazil, diplomasi luar negeri yang aktif dilakukan Prabowo diharapkan akan menimbulkan hubungan baik dengan seluruh negara.
Selain itu, lanjut Gus Jazil, juga terjadi simbiosis mutualisme dalam konteks saling membantu antarnegara, baik dalam bentuk kerjasama investasi, budaya, pendidikan dan sektor-sektor lainnya.
”Dengan diplomasi luar negeri yang menonjol, Pak Prabowo sepertinya ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia itu ada. Indonesia hadir di setiap event internasional. Itu yang ditampilkan Pak Prabowo dalam dua, tiga bulan pertama,” ucap Gus Jazil.
Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI menyebut, hal yang sama dulu juga gencar dilakukan presiden ke-IV RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang sangat aktif melakukan diplomasi luar negeri sejak awal-awal dilantik sebagai Presiden.
Menurut Gus Jazil, apa yang dilakukan Prabowo, menunjukkan hasil yang positif.
Gus Jazil berujar, saat ini sudah ada sejumlah kontrak kerja yang ditandatangani dengan berbagai negara yang dikunjungi.
”Ini penting dan Fraksi PKB sangat mengapresiasi kinerja dari Pak Presiden untuk membangun kerjasama internasional. Ini patut diteruskan, sikap tegas Pak Prabowo dalam isu Palestina,” pungkas Gus Jazil.
Sejak dilantik pada 20 Oktober 2024 lalu, Presiden Prabowo telah melakukan kunjungan ke berbagai negara. Kunjungan luar negeri perdananya dilakukan pada 8 November 2024 lalu. Prabowo berkunjung ke China untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping. Kemudian melakukan kunjungan ke Washington DC untuk menghadiri undangan Presiden Amerika Serikat.
Berikutnya, Prabowo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi AIA Pasific (APEC) di Lima, Peru. Dilanjutkan dengan menghadiri KTT G-20 di Rio de Janeiro, Brasil. Prabowo juga menghadiri undangan Perdana Menteri Kerajaan Inggris dan ke beberapa negara di Timur Tengah. Belum lama ini, Prabowo juga menghadiri KTT ke-11 Developing Eight (D-8) di Kairo, Mesir.
(Kontributor : Arif)
