PB|Purbalingga – Berkah pembangunan di desa melalui TMMD juga dirasakan oleh Rohaedi (45), seorang pedagang angkringan di Desa Karangjambu, desa yang menjadi sasaran TMMD Reguler ke-101 Kodim 0702 Purbalinga.
Ibu 45 tahun ini tidak menyangkal jika semenjak ada TMMD di Karangjambu, dagangannyannya tambah laris manis, ”Omzet naik drastis sejak ada TMMD,” ungkapnya.
Desa Karangjambu termasuk bersuhu dingin, dengan cuaca seperti ini mendorong rasa lapar yang lebih cepat. Kondisi ini membuat para Satgas mencari makanan tambahan untuk penghangat badan di malam hari, dan inilah rejeki tambahan bagi Rohaedi, penjual angkringan di jalan desa.
Setiap hari angkringan miliknya buka mulai dari pukul 17.00 sampai dengan 22.00 WIB. Dengan banyaknya Satgas TMMD, angkringannya tutup sampai pukul 11 malam, bahkan kadang sampai jam 1 malam tergantung pembeli.
“Ada nasi kucing + susu jahe, kopi hitam rasa jahe, telur puyuh, sate kerang, kepala ayam, sate usus, kupat lontong maupun tempe mendoan anget” terangnya.
Kalau siang, dirinya berputar menjajakan dagangannya di tempat yang banyak kerumunan Satgas yang sedang bekerja, baik di 4 lokasi RTLH, gorong-gorong, pembuatan talut maupun di lokasi Makadam sepanjang 1.975 meter.
Jadi dengan berkah ekonomi yang mulai dirasakannya, Bu Rohaedi memohon kepada Dandim 0702 Purbalingga, agar TMMD waktunya diperpanjang lagi. “Kalau bisa Pak Dandim, TMMD waktunya ditambah 1 bulan lagi” pintanya.(Pendim 0702|red)
