PB|Boven Digoel- Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif Para Raider 502/UY kembali menggagalkan barang ilegal yang diselundupkan dari Malaysia melalui jalan tikus/ jalan ilegal di wilayah Badau berupa 1 unit mobil Perodua Kembara Nopol QMS 4459 dengan pengemudi yang tidak dikenal. Komandan Satgas Pamtas Yonif Para Raider 502/UY Mayor Inf Febi Triandoko menyampaikan Kronologi penangkapan berawal pada hari Sabtu tanggal 31/12/2016 pukul 13.20 Wib, SGI Tim V/KH mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa pada malam tahun baru akan ada penyelundupan mobil dari Malaysia melewati jalur illegal yang belum diketahui posisinya.
Selanjutnya dilaksanakan koordinasi dengan Pasi Intel Satgas Pamtas Yonif Para Raider 502/UY, Tim Intelrem 121/ABW dan Unit Inteldim 1206/PSB, kemudian dilakukan pendalaman serta penyelidikan kebenaran informasi tersebut. Minggu 1/01/2107 pukul 03.00 Wib Tim gabungan yang terdiri dari SGI Tim V/KH, Satgas Pamtas Yonif Para Raider 502/UY, Tim Intelrem 121/ABW dan Unit Inteldim 1206/PSB melaksanakan patroli gabungan ke jalan – jalan tikus/ jalan ilegal di wilayah kec. Badau yang diperkirakan dapat dilalui oleh kendaraan roda empat.
Pukul 04.30 Wib di Dusun Perumbang, Desa Kekurak, Kec Nanga Badau tim gabungan mendengar suara kendaraan dan sorotan lampu, selanjutnya Tim Gabungan melaksanakan pengejaran arah suara kendaraan dan sorotan lampu tersebut.
Ketika Tim gabungan mendekati kedaraan tersebut dari jarak 200 Meter, 1 orang tidak dikenal yang sedang berusaha mendorong kendaraan keluar dari jebakan lumpur dikarenakan slip roda belakang berteriak seketika melarikan diri diri beserta 1 orang sopir dan dilakukan pengejaran, namun kedua tersangka kabur dan masuk ke perkebunan sawit wilayah malaysia sehingga Tim Gabungan menghentikan pengejaran.
Setelah dilaksanakan pengecekan kendaraan tersebut didapat 1 Unit Mobil Perodua Kembara dengan Plat Nomor QMS 4459 dan dua bilah senjata tajam, selanjutnya diamankan di Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif Para Raider 502/UY.(pendiv2|red)