oleh

Serda (K) Ria Puspita; Melati Bertangkai Besi Peraih Medali Emas Kejuaraan Yong Moodo Piala Kasad 2016

72PB | Medan – “Sakit, lelah, cedera dalam latihan itu biasa, tapi tidak lupa juga kita jaga faktor keamanan dalam latihan. Bagi kita hanya satu tujuan, yaitu kemenangan pada setiap pertandingan. Kemenangan itu tidak didapat dengan instan, tetapi dengan proses panjang dan kerja keras disertai tekad yang kuat serta tidak mudah menyerah, itu kunci kesuksesan dan keberhasilan.” Demikian kata-kata inspiratif yang terlontar dari seorang prajurit wanita Kostrad, Serda (K) Ria Puspita, abituren Secaba PK XX tahun 2013, yang kini berdinas di kesatuan Kesehatan Kostrad (Kes Kostrad).72-b
Dara cantik kelahiran Desa Berang, Bangka-Belitung, 9 Februari 1994 ini merupakan peraih Medali Emas kelas 55 Kg Putri pada Kejuaraan Bela Diri Yong Moodo Kasad Cup Ke-6 tahun 2016 di Kodam I/Bukit Barisan, Medan, Sumatera Utara. Serda (K) Ria Puspita, biasa disapa Ria oleh rekan-rekannya, saat ini dikenal sebagai salah satu atlet andalan Kostrad, selain karena prestasinya yang mentereng di Kasad Cup, di balik penampilannya yang lembut, Ria memiliki kekuatan fisik mumpuni untuk ukuran seorang prajurit wanita.
72a
Sejak kecil, Ria memang bercita-cita menjadi seorang prajurit TNI. Berkat keseriusan dan dukungan kedua orang tuanya, anak sulung dari tiga bersaudara putri pasangan Helmi dan Endang Susanti ini berhasil menggapai cita-citanya menjadi prajurit Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad). Setelah hampir satu tahun menjalani pendidikan pertama di Pusdik Kowad, Lembang, Bandung, pendidikan kejuruannya di Pusdik Kesehatan, Ria ditugaskan di Kostrad. Disinilah, bakat Ria sebagai seorang atlet mulai terlihat. 
Awal Ria menjadi Atlet Bela Diri Yong Moodo dimulai saat dirinya kembali dari penugasan Satgas Indobatt Konga XXIII-I di Lebanon tahun lalu. Selama penugasan di Lebanon, di samping tugasnya sebagai Perawat Tim Medis, Ria sempat menyabet Juara I lomba renang, Juara II Bulutangkis dan Tenis Meja pada pertandingan olahraga yang diikuti 33 Negara Kontingen UNIFIL.
 
Sepulangnya dari Lebanon, dirinya mendapat surat perintah mengikuti Training Center (TC) Yong Moodo Kostrad yang diproyeksikan untuk Kejuaraan Bela Diri Yong Moodo Kasad Cup Ke-6 tahun 2016. Diakui Ria, dirinya tidak memiliki basic Bela Diri, sehingga saat pertama kali mengikuti TC Yong Moodo, Ia harus bekerja keras saat berlatih, dimulai dari tingkat dasar hingga tingkat lanjutan. Selama tujuh bulan berlatih Yong Moodo, Ria mulai menguasai berbagai teknik dan membuat ketertarikannya pada Bela Diri asal negeri ginseng tersebut semakin bertambah. “Yang menarik dari Yong Moodo adalah kecepatan gerakannya, ketepatan dalam melumpuhkan musuh dan sangat berguna untuk melindungi diri sendiri,” ungkap Ria.
 
Seperti kebanyakan orang, Ria pun merasa bangga atas prestasi yang telah diraihnya. Selain mengangkat nama pribadi dan keluarga, yang paling utama bisa mengharumkan nama satuannya, Kostrad. Oleh karena itu, Ria berharap kepada rekan-rekan prajurit, khususnya Kowad untuk memberikan yang terbaik bagi satuan dengan melaksanakan setiap tugas sebaik-baiknya, tulus dan ikhlas. Ria pun berjanji akan terus berlatih dan berlatih untuk meningkatkan kemampuannya, sehingga kapanpun dipanggil bertanding,  dirinya selalu siap. “Melaksanakan tugas dengan sepenuh hati dan semaksimal mungkin, percayalah kita pasti bisa melaksanakan tugas itu,” pesannya.(penkostrad/red)
Bagikan

Baca Juga