oleh

Setelah Dua Hari Pencarian, Seluruh Korban Laka Laut Di Selat Sipora Berhasil Dievakuasi TNI AL Dan TIM SAR Gabungan

Kentawai – Komitmen TNI AL untuk selalu hadir di tengah masyarakat kembali ditunjukkan melalui keberhasilan Pos TNI AL (Posal) Semabuk dibawah jajaran Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) II Padang bersama Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi seluruh korban kecelakaan laut Speed Boat terbalik di perairan Selat Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Selasa (15/7).

Insiden yang terjadi pada Senin (14/7) pukul 11.00 WIB ini bermula ketika speed boat yang mengangkut 25 penumpang tersebut terbalik akibat dihantam gelombang tinggi saat berlayar dari Sikakap menuju Tua Pejat Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Mengetahui informasi tersebut, tim SAR gabungan yang terdiri dari Badan SAR Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Posal Semabuk, Satpolairud Polres Mentawai, Pemerintah Daerah, serta masyarakat setempat segera dikerahkan untuk melakukan pencarian.

Pada hari pertama pencarian Senin (14/7) sebanyak 7 orang penumpang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Pencarian dilanjutkan keesokan harinya Selasa (15/7), sebanyak 18 orang penumpang lainnya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat dan selanjutnya seluruh korban dibawa ke RSUD Kepulauan Mentawai untuk mendapat penanganan medis.

Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) II Padang Laksamana Pertama TNI Sarimpunan Tanjung menegaskan, keberhasilan misi penyelamatan ini merupakan hasil dari koordinasi yang cepat dan solid seluruh instansi.

“Hal ini menunjukkan bahwa sinergi antara TNI AL dan unsur lainnya sangatlah penting dalam menjamin keselamatan masyarakat, khususnya di perairan seperti Mentawai yang dikenal rawan cuaca ekstrem,” ujar Danlantamal.

keterlibatan TNI AL dalam operasi penyelamatan tersebut merupakan wujud nyata pelaksanaan tugas TNI AL dalam menjamin keselamatan masyarakat dan menjaga keamanan wilayah maritim Indonesia. Hal ini sejalan dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali bahwa prajurit TNI AL harus selalu hadir dan sigap dalam setiap dinamika di laut, tidak hanya dalam menjaga kedaulatan, tetapi juga melindungi keselamatan masyarakat yang berkegiatan di wilayah perairan Indonesia.

(Dispenal|Vanesa)

Bagikan