Sidoarjo – Dalam upaya menyinergikan, membina kemampuan, mengasah naluri tempur, dan kerjasama antar satuan secara periodik, Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Puspenerbal) menggelar Latihan Operasi Laut Aspek Udara 2023 yang dibuka Komandan Puspenerbal, Laksda TNl Sisyani Jaffar.S.M, Selasa, (31/10/2023).
Pembukaan Latihan Operasi Laut Aspek Udara 2023 yang digelar di Wisma Perwira Bramastha Lanudal Juanda ini, dihadiri Wadan Puspenerbal Laksma TNl Bayu Alisyahbana, Irpuspenerbal, para Direktur Puspenerbal, Katim Penilai, Katim Penasihat, Katim Evaluasi, Danwing Udara 2, Danwing Udara 1, Dannkolat Penerbal, dan Kafasharkan Pesud.
Latopsla Aspek Udara 2023 yang diketuai Danwing Udara 1 Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Dani Achnisundani ini, melibatkan 331 perserta dari Wing Udara 1 dan Wing Udara 2, Lanudal Juanda, RSAL Soekantyo Tjaha, Unsur KRl Koarmada 2, Kopaska dan Pasmar 2 Surabya ini, akan berlangsung selama sepekan, 31 Oktober hingga 7 November 2023 mendatang.
Komandan Puspenerbal dalam sambutan pembukaannya mengatakan bahwa Puspenerbal sebagai Balakpus TNl AL bertugas membina kekuatan penerbangan TNl AL yang meliputi pengintaian maritim, anti kapal selam, anti kapal permukaan, pendaratan pasukan pendarat lintas helikopter, dukungan logistik cepat, pengamanan laut.
Kemudian menyelenggarakan fungsi dukungan pesawat udara, pembinaan materiel dan personel Puspenerbal sebagai sub Sistem Senjata Armada Terbaru (SSAT) TNl AL dalam rangka penegakan kedaulatan dan hukum di laut.
Menurutnya, Puspenerbal selaku pembina kekuatan Penerbangan TNl AL yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari operasi yang digelar TNl AL, maka harus bersinergi dalam membina kemampuan, mengasah naluri tempur, dan kerja sama seluruh awak pesud secara periodik.
Sehingga terwujud kesiapsiagaan untuk dapat menjawab dinamika dan tantangan tugas dalam menghadapi gangguan maupun ancaman terhadap kedaulatan dimasa yang akan datang secara nyata.
“Safety culture (budaya keselamatan) menjadi modal setiap personel, karena keselamatan personel dan materiil dalam penugasan adalah syarat mutlak yang menjadi tolak ukur dalam kesuksesan penugasan,” terangnya.
Dengan gelaran latihan ini, Danpuspenerbal berharap dapat mewujudkan zero accident dan mengetahui tingkat kesiapan operasi laut agar mampu mewujudkan interopabilitas dengan satuan lain sesuai fungsi asasinya.
“Sekaligus sebagai tolak ukur hasil pembinaan latihan Glagaspur yang bertingkat dan berlanjut dalam menyiapkan kekuatan dan kemampuan pesud agar mampu mendukung OMP dan OMSP melalui penyelenggaraan operasi gabungan dalam penugasan maka perlu dilaksanakan latihan operasi laut aspek udara ta 2023,” pungkasnya.
(Puspenpeneebal|Rohman)