oleh

SOSIALISASI BAHAYA NARKOBA KEPADA ANGGOTA LINMAS

SOSIALISASI BAHAYA NARKOBA KEPADA ANGGOTA LINMASPB | Cilacap – Sejumlah anggota Linmas di kecamatan Sampang yang terdiri dari 10 desa telah diberikan sosialisasi tentang bahaya dan penyalahgunaan Narkoba bertempat di pendopo kecamatan Sampang kabupaten Cilacap, Selasa (2/8).

Selaku penyelenggara sosialisasi Camat Sampang Nurlaeli mengatakan,”Kegiatan sosialisasi penanggulangan bahaya Narkoba yang diselenggarakan oleh kecamatan Sampang ini melibatka 30 anggota Linmas dari 10 desa yang diambil masing-masing 3 orang anggota Linmas per desa. Beberapa materi sebelum dimulainya sosialisasi juga diberikan, tentang peran Linmas dan keamanan lingkungan.

Tujuan dari keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat yang disampaikan Babinkamtibmas Bripka Salim Polsek Sampang mengatakan, ” Untuk warga yang mempunyai anak remaja agar selalu mengawasi dan mengontrol anak-anaknya dalam pergaulan juga diharapkan peran serta masyarakat dalam menjaga kamtibmas di lingkungannya masing-masing dengan cara membubarkan jika ada anak-anak remaja yang nongkrong hingga larut malam, dan melaporkan ke pihak yang berwajib jika ada hal-hal yg mencurigakan di wilayahnya masing-masing.” Kata Bripka Salim selaku Babinkamtibmas.

Dikatakan oleh Babinsa Koramil 07/Maos Serda Tofik saat bertepatan kegiatan pembinaan Rakyat Terlatih Cepat(RTC) dengan sosialisasi penyalahgunaan Narkoba, lebih lanjut Serda Tofik mengatakan, ” Agar masyarakat hendaknya bisa untuk bekerja sama dengan aparat kewilayahan Babinsa dan Babinkamtibmas dalam mengatasi penyalahgunaan Narkoba, dan dapat sesegera mungkin untuk melaporkannya apabila di desanya terindikasi adanya narkoba agar dapat segera diambil tindakan selanjutnya. “Ujar Babinsa Serda Tofik.

“Selanjutnya , penyalahgunaan narkoba tersebut dimulai dari mencegah dan menjaga keluarga sendiri agar tidak menggunakan serta mengkonsumsi narkoba.

Babinsa adalah aparat yang berada di desa-desa binaan dalam menjalin komunikasi sosial antara TNI dengan masyarakat sebagai motivator, pembina Kader, fasilitator guna menyelesaikan masalah penyalahgunaan narkoba sangat diperlukan.” Pungkanya. (STY/red)

Bagikan

Baca Juga