Surabaya – Setelah berlatih selam dasar selama empat hari sejak tanggal 22 Maret lalu, 39 Taruna AAL Tingkat III Korps Marinir dan Korps Teknik Angkatan ke-67 berhasil memperoleh keterampilan menyelam dengan meraih Brevet Selam Dasar.
Penyerahan Brevet Scuba pada Latihan Praktek (Lattek) Selam Dasar gelombang pertama ini disematkan oleh Kepala Departemen Jasmani (Kadepjas) AAL Kolonel Marinir Drs. Sonny Kunila, M.Tr.Opsla mewakili Gubernur AAL, Laksda TNI Tunggul Suropati, S.E., M.Tr (Han) di dermaga ponton Dislambair Koarmada II, Ujung, Surabaya, Kamis (25/3).
Pada kesempatan tersebut, penyematan Brivet juga dilakukan oleh Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Selam Dasar, Letkol Marinir Dwi Wardono, S.Pd., Paopsjar Seselam, Kodikopsla Mayor Laut (P) Abdul Manaf dan perwira pelatih Dislambair Koarmada II.
Sebelum mendapatkan brevet, para Taruna melaksanakan beberapa materi latihan yang telah diajarkan di Diving Tank Dislambair, Koarmada ll, diantaranya water trapen, tahan nafas, menyelam di kedalaman 5 meter, pengoperasian peralatan Buoyancy Compensator Device (BCD) dan Self-Contained Underwater Breathing Apparatus (SCUBA).
Menurut Kadepjas AAL, pengambilan brevet selam dasar dilakukan setiap Taruna dengan menyelam tanpa alat di kedalaman 5 meter, dilanjutkan melaksanakan penyelaman di laut Kolam Basin Koarmada II dengan alat SCUBA.
Tujuan Latihan Praktek (Lattek) Selam Dasar ini lanjut Sony –sapaan akrab Kadepjas AAL ini- adalah untuk membekali para Taruna yang disiapkan sebagai prajurit matra laut yang profesional dan berkarakter.
“Selain itu, latihan selam dasar bagi Taruna bertujuan memberikan bekal kemampuan selam dasar bagi mereka sehingga dapat membantu dalam penugasan di masa mendatang, dengan harapan para Taruna mampu melaksanakan penyelaman dengan cara yang benar sesuai ketentuan,” pungkasnya.
(Arif|bagpen AAL)