PB|Banjarnegara – Target TPT TMMD Reguler 102 Banjarnegara progresnya 94 %, pekerjaan masih melanjutkan finishing berupa pengacian kepala talud. Tanggul Penahan Tanah tersebut diprogramkan dengan volume panjang 100 meter, tinggi antara 0,5-1 meter dan lebar kepala 40 centimeter.
Sarana penunjang dasar rabat beton itu benar-benar dibutuhkan untuk memperkuat kestabilan bahu jalan pada bagian yang tanahnya labil rawan abrasi. Sasaran utama TMMD Reguler 102 Banjarnegara ini juga tidak luput dari pantauan Tim Pengawasan dan Evaluasi Staf Teritorial Angkatan Darat (Katim Wasev Sterad) yang diketuai TNI Binarko Sugihantyo, saat melaksanakan asistensi ke lokasi TMMD Kodim 0704 Banjarnegara, di Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum. Kamis (27/7/18).
Tim Wasev Sterad menilai beberapa aspek analisis kestabilan yang antara lain meliputi analisa terhadap guling, geser, daya dukung tanah dasar, patah tembok akibat gaya yang diterima, serta aspek kemiringan Dinding. Sedangkan untuk aspek kualitas adukan juga dievaluasi, sesuai dengan desain yang direncanakan dan dapat mengikat bahan konstruksi secara baik dan kuat. Disyaratkan berat volumenya antara 2,0 sampai dengan 2,3 t/m3, (PPI 1983), dengan catatan tanah dengan kondisi jenuh (kondisi tanah yang sudah maksimal dalam menyerap air).
Tim ini juga tidak lupa menekankan dalam pemeliharaan TPT atau Talud kepada Kades Pasegeran, Aris Winarno, karena nantinya TPT akan dikembalikan kepada pihaknya atau masyarakat. Jadi pemeliharaan selanjutnya adalah masyarakat itu sendiri, sebagai pengguna langsung karya TNI tersebut.
“Saya tekankan agar memperhatikan aspek pemeliharaan seperti kebersihan lingkungan tepi sekitar dinding dari rumput-rumput atau tumbuhan dengan akar yang dapat merusaknya, keadaan suling-suling, memelihara kelancaran kondisi saluran air/drainase, serta perlindungan terhadap bahan utama (batu kali dan beton) dengan plesteran.” penekanan Jenderal bintang satu tersebut .dari Lettu Inf. Hartono, Perwira Urusan Pengawasan dan Evaluasi Sterad di lokasi.(pendim0704|red|noven)