PB | Trenggalek – Bertempat di Gedung KPRI Sadar Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek dilaksanakan Pembinaan Dinas dan Halal Bihalal Idul Fitri 1437 H oleh Keluarga Besar Pendidikan Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (UDPK) Kecamatan Pule yang dihadiri oleh Wakil Bupati Trenggalek M. Nur Arifin dan dihadiri sekitar 550 orang. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Ketua UDPK Kecamatan Pule Janjang Suherly, Rabu(27/7/16).
Hadir dalam kegiatan itu antara lain Wakil Bupati Trenggalek M. Nur Arifin, Camat Pule Edif Hayunan Siswanto, Danramil Pule Kapten Czi Hendro Suseno, Kapolsek Pule Iptu Suraji, anggota DPRD Fraksi Demokrat Lamuji, Kabid Ketenaga kerjaan Dinas Pendidikan Trenggalek Suryono, Ketua UDPK Kec. Pule Janjang Suherly, Kepala KUA Kec. Pule Imam Nahrowi, Kepala sekolah dan guru se-Kecamatan Pule.
Ketua UDPK Kecamatan Pule Janjang Suherly selaku ketua panitia mengucapkan selamat datang kepeda tamu undangan yang telah hadir dalam rangka Halal Bihalal Keluarga Besar UDPK Kecamatan Pule. Di Kecamatan Pule terjadi krisis Guru, setiap Sekolah masih kekurangan 2 sampai dengan 3 orang Guru dan 50 % Guru di Kecamatan Pule masih berstatus GTT/Guru Tidak Tetap. Sampai saat ini kesejahteraannya belum terpikirkan dan semoga Honorium Guru GTT segera terealisasi.Ujar Janjang Suherly. Sedangkan Kabid Ketenaga kerjaan Dinas Pendidikan Trenggalek Drs. Suryono dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Kepala UDPK. Kec. Pule sehingga acara Halal Bihalal dapat terlaksana dengan baik. Kami mewakili kepala dinas yang sedang ada acara sehingga tidak dapat hadir dalam acara Halal Bihalal. Beliau berpesan agar ketentuan jam kerja harus di patuhi sesuai Surat Edaran Bupati Trenggalek.Ujar Drs. Suryono
Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Trenggalek M. Nur Arifin dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam rangka memperingati HUT RI, untuk Siswa dan Wali Murid tidak diwajibkan untuk tampil di HUT RI. Bagi keluarga yang mampu dipersilahkan mengikuti tidak ada paksaan. Di Sekolah tidak ada iuran untuk acara tujuh belasan. Gotong royong untuk mengentaskan kemiskinan sangat perlu dan itu akan dilaksanakan sampai di tingkat desa. Generasi penerus bangsa tergantung Bapak/ibu guru semua. Mari kita sama-sama berdo’a agar Trenggalek bisa makmur. Ajak M. Nur Arifin
Pada pukul 10.47 Wib dilaksanakan penyampaian Tausiyah oleh KH. Ikhsan Permadi yang intinya menyampaikan tentang tugas ulama adalah sholeh dan umaroh. Guru adalah pahlawan tanpa jasa dan Alloh mengangkat derajat kita karena iman dan ilmu. Kemiskinan terjadi karena SDM yang tidak mendukung. Indonesia wajib belajar baru 12 Tahun dan Islam wajib belajar mulai dari ayunan sampai liang lahat. Jujur adalah akhlak yang sangat mulia maka dari itu jangan membohongi diri kita sendiri, kejujuran dibangun mulai dari rumah tangga kita, anak didik harus diajarkan tentang kejujuran agar terbiasa jujur, kesejahteraan anak tidak lepas dari do’a orang tua.Tutur KH. Ikhsan Permadi.
Pada pukul 11.10 Wib kegiatan Pembinaan Dinas dan Halal Bihalal Idul Fitri 1437 H oleh Keluarga Besar Pendidikan Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (UDPK) Kecamatan Pule ditutup dengan pembacaan Do’a oleh KH. Ikhsan Permadi dan pukul 11.30 Wib kegiatan selesai.(Penrem081/red)