PB|BANJARNEGARA – Demi desa maju, makmur dan sejahtera bermartabat seperti desa di perkotaan umunya, Yati ikhlas berkorban meninggalkan sementara keluarganya dirumah hanya untuk membantu pengerjaan pengecoran rabat beton TMMD Reguler Banjarnegara.Jum’at (20/7/18).
Yati adalah nenek 70 tahun warga Dusun Larangan Rt. 4 Rw. 3 Desa Pasegeran. Kesehariannya mengurus rumah tangga dan bertani, keinginan kuat membantu pekerjaan TNI, ia jalani dengan berjalan kaki sejauh 1,7 kilometer selama lebih kurang 26 menit, kelokasi rabat beton sepanjang 1,1 kilometer. Terkadang dia juga menumpang pick up pengangkut pasir menuju kelokasi tersebut, tentunya duduk dibelakang campur muatan. Kecerobohan membuatnya jatuh dari kendaraan dalam perjalanan, warga dibantu Peltu Siwiyono segera menolong dan membawa nenek tersebut kerumah Kades setempat, Aris Winarno guna mendapatkan pertolongan medis dari isterinya yang seorang bidan di Puskesmas Kecamatan Pandanarum.
Seperti Keluarga Sendiri.
Tak hanya evakuasi saja, Peltu Siwiyono, anggota Satgas TMMD Reguler 102 dari Kodim Banjarnegara juga segera mengambil HP miliknya untuk menhubungi keluarga Yati dirumah. Ponsel diserahkan kepada anak Yati, Maimun (42) untuk menelfon bapaknya.
Keuntungan tersendiri bagi Desa Pasegeran karena mempunyai 2 orang bidan yaitu Linna Robianingsih (29) isteri dari Babinsa setempat Serda Suwondo dan isteri Kades Widi Rahayu, sehingga pertolongan pertama cepat dilakukan.
Kemanunggalan TNI warga inilah yang diharapkan dalam pembangunan desa, bukan hanya fisiknya saja yang dibangun melainkan kebersamaan juga dibangun melalui pendekatan emosional. Antusias masyarakat juga sangat luar biasa disini, tidak hanya masyarakat setempat saja yang langsung berhadapan, namun seluruh komponen atau Wong Banjarnegara secara sukarela melibatkan diri berbaur dengan TNI.(pendim0704bna|red)