Ambon – Sebagai garda terdepan dalam mengantisipasi segala bentuk ancaman terutama di wilayah perairan nusantara, TNI AL dalam hal ini Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IX Ambon berhasil menggagalkan upaya penyelundupan senjata api jenis pistol rakitan beserta sejumlah amunisi tajam di Pelabuhan Yos Sudarso, Kota Ambon, Maluku. Minggu (12/01).
Komandan Yonmarhanlan IX Ambon Mayor Marinir Tamyasin Hehanussa mengungkapkan, pelaku berinisial GA (78) merupakan salah satu penumpang KM. Sirimau yang hendak berangkat menuju Lewoleba NTT, ketika akan dilakukan pemeriksaan barang bawaan oleh petugas pelaku keluar dari barisan antrian dan berusaha membongkar barang bawaannya.
“Karena menunjukan gerak-gerik yang mencurigakan akhirnya petugas mengambil paksa barang bawaan pelaku dan melakukan pengecekan menggunakan mesin X-ray alhasil ditemukan Sejumlah barang bukti berhasil diamankan oleh Prajurit Yonmarhanlan IX Ambon dari proses pengecekan ini, yaitu meliputi 1 pucuk pistol rakitan, 30 butir amunisi tajam kaliber 5,56 mm, 13 butir amunisi kaliber 38 mm, serta 1 butir amunisi kaliber 7,62 mm.” Tegasnya.
Komandan Lantamal (Danlantamal) IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Suwandi dalam kesempatannya memberikan apresiasi tinggi atas kinerja baik prajurit petarung TNI AL dari Yonmarhanlan IX Ambon yang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan senjata api jenis pistol rakitan beserta sejumlah amunisi tajam tersebut.
“Dengan langkah tegas ini, diharapkan seluruh unsur kemaritiman yang terlibat dalam pengamanan di Pelabuhan Yos Sudarso dapat terus bersinergi untuk meningkatkan kinerjanya dalam pemberantasan segala bentuk penyelundupan barang ilegal, baik senjata api, narkoba, maupun minuman keras, guna memastikan keamanan dan kenyamanan para penumpang.” Pungkasnya.
Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan profesionalisme dan kesiapsiagaan prajurit TNI AL tetapi juga bukti komitmen TNI AL dalam menjaga kedaulatan negara serta melindungi masyarakat dari ancaman yang dapat merusak stabilitas nasional, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dalam kesempatan terpisah menekankan kepada seluruh prajurit TNI AL untuk terus memperkuat kemampuan intelijen dan pengamanan di seluruh wilayah, termasuk pelabuhan-pelabuhan strategis guna mengantisipasi segala bentuk ancaman, terutama terkait penyelundupan barang ilegal yang dapat membahayakan keselamatan bangsa.
(Dispenal|Karina)