oleh

Usai Latihan PBB, Prajurit Lantamal V Bersihkan Senjata Organik

  PB|Surabaya – Senjata bagaikan istri kedua seorang prajurit yang tidak bisa dipisahkan dalam pelaksanaan tugasnya, oleh karena itu perlu perawatan intensif oleh si pemakainya, seperti aktifitas rutin prajurit Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) ini yang melakukan pembersihan senjata organik usai pelaksanaan latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB), Kamis (23/2).
Pembersihan bertahap puluhan senjata organik laras panjang jenis SS1 ini digelar di lapangan apel Yos Sudarso, Mako Lantamal V disaksikan langsung Pabanops Sops Lantamal V Letkol Laut (P) Eko, Komandan Denma Lantamal V Letkol Marinir Prasetyo Pinandito dan Pasops Denma Lantamal V Mayor Laut (P) Andik Putro.
Tampak puluhan prajurit bintara maupun tamtama, beraris rapih memegang senjata masing-masing, membongkar bagian bagian senjata laras panjang tersebut dengan cekatan dan terampil. Kemudian membersihkan bagian-bagian dari senjata tersebut, termasuk melantak bagian laras senjata dengan menggunakan alat yang memeng dikhususkan untuk membersihkan bagian tersebut.
Menurut Komadnan Denmako Lantamal V mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin, terprogram dan kontiyu dilakukan prajurit Lantamal V untuk menjaga kondisi senjata agar tetap siap pakai dan awet. “perlu perlakuan khusu terhadap senjata, selain penyimpanan yang baik, perawatan kecil seperti pemberian pelumas dan pembersihan dari debu akan membauat kondisi senjata dalam keadaan siap pakai, hal ini dilakukan sebelum maupun sesudan senjata digunaka untuk menembak,” terangnya.
Sementara itu untuk latihan PBB yang dilakukan sebelum pembersihan senjata dimaksudkan untuk melatih dan meningkatkan kedisiplinan serta menjaga sikap sebagai seorang prajruit militer.
Para anggota mengulang kembali gerakan-gerakan baris berbaris yang pernah diajarkan pada saat melaksanakan pendidikan dasar militer. Anggota melaksanakan gerakan antara lain sikap penghormatan, gerakan PBB di tenpat dan gerakan PBB berpindah serta PBB dengan mengguankan senjata baik senjata laran panjang maupun berpedang.
Menurut Dandenma, pelaksanaan latihan baris-berbaris ini merupakan keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh seluruh anggota baik militer maupun PNS Kemhan karena setiap saat pasti akan digunakan. Bukan hanya di lingkungan militer saja akan tetapi dimanapun kita berada apalagi dalam acara-acara resmi sering kita melaksanakannya. Jadi kuncinya terdapat dalam ilmu yang kita dapat mengenai peraturan baris-berbaris itu sendiri, seberapa sering kita melatihnya dan menerapkannya dilapangan.(dispenlantamal v|ra|red)
Bagikan

Baca Juga