Surabaya – Kepala Departemen Pelaut (Kadeppel) Akademi Angkatan Laut (AAL) Kolonel Laut (P) Dodi Hermanto mewakili Gubernur AAL, Mayor Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han)., menutup Latihan Praktek (Lattek) Kesenjataan tahun 2021 Taruna AAL Tingkat lV Angkatan ke-67 Korps Pelaut di gedung Bawean, Departemen Pelaut AAL, Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya, Jum’at (24/9).
Upacara penutupan Lattek ditandai dengan pelepasan tanda peserta Lattek dari perwakilan Taruna oleh Kadeppel AAL. Menurut Kadeppel AAL, sebanyak 38 Taruna AAL Korps Pelaut ini telah menyelesaikan latihan praktek kesenjataan selama dua pekan yang pelaksanaanya di Arsenal Batuporon dan Labinsen Madura.
Dalam upaya meningkatkan kemampuan dan profesionalisme Perwira lulusan AAL lanjut Kadeppel, institusi senantiasa memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada Taruna sesuai dengan tuntutan penugasan awal di KRI, sehingga mereka mampu mengembangkan pribadi sebagai kader pemimpin TNI/TNI AL kedepan.
Menurutnya, Lattek Kesenjataan tahun 2021 ini, dilaksanakan sesuai dengan Kalender Akademik dan Kurikulum AAL tahun 2021/2022 yang bertujuan mendidik dan membekali para Taruna dengan mata kuliah Lattek Kesenjataan agar memiliki keterampilan dan pengetahuan tentang sistem kesenjataan dan amunisi yang ada di KRI, laboratorium induk senjata maupun gudang amunisi TNI AL meliputi tata cara penggunaan, perawatan dan penyimpanan sesuai ketentuan yang berlaku di TNI AL.
Upacara penutupan hari ini ungkapnya, merupakan tanda berakhirnya Latihan Praktek Kesenjataan Taruna Tingkat IV Korps Pelaut Angkatan Ke-67 Tahun Anggaran 2021 yang di selenggarakan oleh Departemen Pelaut selaku Prodi Manajemen Pertahanan Matra Laut.
“Dengan selesainya latihan praktek Kesenjataan ini, para Taruna diharapkan mampu menjelaskan sistem kesenjataan dan jenis senjata yang dimiliki TNI AL, cara penyiapan senjata dalam rangka penembakan, mengetahui fungsi atau kegunaan masing-masing jenis senjata, mengerti tentang cara perawatan senjata beserta amunisi yang dipergunakan atau disimpan dalam karakteristik masing-masing amunisi yang dimiliki TNI AL,”tegasnya. (Rohman|Bagpen AAL)