oleh

Capaja AAL 66 Terima Pembekalan Ibu Kehormatan Taruna Akademi TNI dan Akademi Kepolisian

Surabaya – Setelah di pagi hari mendapat pembekalan dari Komandan Jenderal Akademi TNI dan Kalemdiklat Polri, pada sesi kedua di siang hari, 101 Calon Perwira Remaja (Capaja) Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-66 lanjut menerima pembekalan dari Ibu Kehormatan Taruna Akademi TNI, Ny. Nanny Hadi Tjahjanto dan Ibu Kehormatan Taruna Akademi Kepolisian, Ny. Juliati Listyo Sigit Prabowo secara virtual di Gedung Ma Pardi, Kesatrian AAl Bumimoro, Surabaya, Selasa (6/7).

Pembekalan Ibu Kehormatan Turuna Akademi TNI dan Ibu Kehormatan Taruna Akdemi Kepolisian ini, juga diikuti oleh 227 Capaja Akmil, 91 Capaja AAU dan 282 Capaja Akpol secaca virtual dari Gedung Bhineka Eka Bhakti, Mako Akademi TNI, Cilangkap, Jakarta.

Tampak hadir mendampingi Capaja AAL saat menerima Pembekalan diantaranya Gubernur AAL, Mayor Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han), Wagub AAL Laksamana Pertama TNI Rudhi Aviantara, S.E., M.Si., M.Tr (Han), Seklem AAL Laksamana Pertama TNI Syamsul Rizal, S.E., M.M., pada Direktur AAL, Ibu Asuh Taruna AAL, Ny. Ayu Nur Alamsyah beserta jajaran serta Komandan Resimen beserta jajaran Resimen AAL lainnya.

Dalam pembekalannya, Ibu Kehormatan Taruna Akademi TNI yang juga Ketum Dharma Pertiwi ini mengatakan sejak para Taruna dan Taruni menginjakkan kaki di kampus, telah dididik, dibentuk dan dibina dalam suatu lingkungan yang serba padat kegiatan, dan tata tertib serta disiplin yang ketat.

Apabila calon Perwira dihadapkan pada medan tugas yang sesungguhnya lanjutnya, tidak akan canggung lagi, karena bekal-bekal dasar telah dikuasai dan miliki, serta dapat dikembangkan seiring dengan proses perjalanan tugas yang akan dihadapi.

Selanjutnya dalam melaksanakan tugas, Perwira yang memiliki karakter dan komitmen, harus mengedepankan tugas dan tanggung jawab daripada kepentingan pribadi. Selain hal tersebut, medan tugas yang dihadapi nanti bukan hanya soal-soal yang berhubungan dengan tugas kemiliteran dan kepolisian saja, namun juga hal-hal yang menyangkut pembinaan kesejahteraan bawahan beserta keluarganya dengan semua aspek kehidupan bermasyarakat.

Oleh karena itu, merupakan suatu keharusan bagi para calon Perwira untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, agar benar-benar matang dan tangguh untuk menerima tugas dan tanggung jawab yang diemban.

Ny. Nanny Hadi Tjahjanto mengingatkan bahwa keberhasilan pelaksanaan tugas, termasuk pengembangan karier, sangat tergantung pada kinerja atau performance masing-masing individu. Hal ini hendaknya dijadikan langkah awal untuk meningkatkan kemampuan diri baik kemampuan teknis (hard skill) dan kemampuan sosial (soft skill).

“Untuk itu, tingkatkan dan optimalkan kemampuan potensi diri disertai kesadaran dan motivasi yang tinggi, agar semua tugas yang diberikan negara dapat dilaksanakan dengan baik,” tegasnya.

Senada dengan Ibu Kehormatan Taruna Akademi TNI, Ibu Kehormatan Taruna Akademi Kepolisian menegaskan bahwa TNI dan Polri membutuhkan personel handal yang senantiasa mampu memberikan kinerja terbaiknya bagi negara dan bangsa. Tidak ada tempat bagi anggota TNI dan Polri yang santai dan seenaknya.

Ia juga menegaskan bahwa menjadi Perwira TNI-Polri di era perubahan seperti saat ini tidaklah mudah. Dunia tengah mengalami perubahan secara masif akibat dari pandemi Covid-19. Menurutnya, negara pun tidak luput dari arus deras perubahan tersebut dan tengah berupaya mencari solusi terbaik untuk mengendalikan pandemi dan melakukan pemulihan ekonomi.

“Dalam kondisi seperti inilah dharma bakti TNI dan Polri sangat dibutuhkan oleh negara dan seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.

Dalam kesempatan ini, 701 Capaja dari Akmil, AAL, AAU dan Akpol ini juga berkesempatan melaksanakan interaksi dengan kedua Ibu Kehormatan Taruna ini, dengan mengajukan beberapa pertayaan seputar materi pembekalan yang diberikan dan di jawab secara lugas dan terang oleh kedua Ibu Kehormatan Taruna ini. (4ohman|bagpen AAL)

Bagikan

Baca Juga