PB | Semarang – Komandan Satuan Tugas Laut (Dansatgasla) Kolonel Laut (P) Haris Bima Bayuseto, S.E., memimpin jalannya Tactical Floor Game (TFG) Latihan Kesiapsiagaan Koarmatim Tahun 2016 di geladak Helly KRI Makassar-590 saat sandar di Dermaga, Samudera, Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang. Kamis, (23/06/2016).Kegiatan TFG tersebut dalam rangka latihan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yaitu operasi bantuan SAR guna pencarian dan penyelamatan korban musibah kecelakaan laut.
Latihan operasi yang akan dilaksanakan tersebut dengan nama sandi Jala Pawana-16, dengan tema, “Koarmatim dan jajarannya melaksanakan operasi bantuan pencarian dan pertolongan (SAR) kepada Basarnas di wilayah perairan Yuridiksi Nasional, Bagian Timur Indonesia untuk mencari dan menyelamatkan korban akibat bencana atau kecelakaan di laut dalam rangka Operasi Militer Selain Perang.”
Dalam kegiatan TFG ini juga, para pelaku melaksanakan simulasi latihan pencarian dan penyelamatan korban kecelakaan laut yang melibatkan tiga KRI jajaran Koarmatim yaitu KRI Makasar-590, KRI Layang-635 dan KRI Kakap-811, selain melibatkan unsur KRI, latihan kali ini juga melibatkan unsur laut dari instansi lain yaitu KM. Kumba dari KPLP, KM. Saadewa dari Basarnas, KP. 337 dan KP 1012 dari Polairud serta KP. Nuri dari Mabes Polri, selain melibatkan unsur laut pada TFG juga melibatkan 1 Helly dan 1 Cassa dari Puspenerbal.
Di akhir acara Dansatgasla Latihan Kesiapsiagaan Koarmatim yang bertugas sehari-harinya sebagai Komandan Satuan Kapal Patroli Koarmatim (Dansatrolarmatim) menyampaikan beberapa penekanan diantaranya adalah, utamakan keselamatan personel dan materiil, perhatikan bahaya navigasi di area latihan, waspada terhadap perubahan cuaca, perhatikan lalu lintas alur pelabuhan, laksanakan koordinasi ketat antar unsur pelaku, laksanakan kegiatan sesuai dengan prosedur, laksanakan komunikasi dengan efektif dan efisien, serta laksanakan kegiatan sesuai yang telah di sepakati pada saat TFG.(dispenarmatim/ivan/red)
