oleh

Kasrem 081/DSJ Menerima Kunjungan Silaturahmi Pengurus Paguyuban Pimpinan Lintas Agama Kab. Nganjuk

  ketua-paguyuban-lintas-agama-nganjuk-18 PB|Madiun – Kasrem 081/DSJ Letnan Kolonel Inf Jemz Andre Ratu Edo menerima kunjungan Pengurus Paguyuban Pimpinan Lintas Agama dan Kepercayaan Kabupaten Nganjuk yang dipimpin oleh Ketua Paguyuban Gus Hasyim Jalaluddin bertempat di Ruang Kerja Danrem 081/DSJ Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun. Selasa (29/11/16).

          Pertemuan tersebut untuk membina dan mengembangkan kehidupan yang rukun, aman, tertib dan damai, khususnya dalam kehidupan beragama yang beragam di wilayah Korem 081/DSJ khususnya di wilayah Kabupaten Nganjuk yang merupakan wilayah Kodim 0810/Nganjuk jajaran Korem 081/DSJ. ketua-paguyuban-lintas-agama-nganjuk          Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Jemz Andre Ratu Edo menyampaikan bahwa Dalam kehidupan beragama diperlukan adanya suasana yang kondusif dan damai, sehingga kehidupan beragama lebih berkembang secara serasi dan bergairah. Hal ini amat diperlukan karena kehidupan beragama merupakan hal yang sangat peka dan sensitif sebab dalam kenyataannya ajaran agama ada yang bersifat dokriner dan ada yang perlu ditafsirkan dalam pengamalannya sesuai situasi dan kondisi yang berlaku, sehingga dapat menimbulkan perbedaan penafsiran, mazhab dan aliran yang rentan terhadap timbulnya pertikaian, gejolak sosial, bahkan konflik komunal sebagaimana yang pernah terjadi di Ambon, Poso, Sampit, dan lain-lainnya. ketua-paguyuban-lintas-agama-nganjuk-12          Dengan adanya kerukunan hidup umat beragama, diharapkan rnampu mempertebal keyakinan dan pengamalan agama masing-masing, juga dapat terwujudnya kerukunan hidup umat beragarna yang mencakup 3 kerukunan, yaitu kerukunan intern umat beragama, kerukunan antar umat yang berbeda-beda agama dan kerukunan antar (pemuka) umat beragama dengan pemerintah, yang biasa disebut dengan Tri Kerukunan Umat Beragama.  Namun kerukunan tersebut bukanlah  dalam hal aqidah/dogma/ajaran tapi hidup rukun diantara pemeluk agama.         

          Kerukunan hidup umat beragama hanya akan bisa  tercapai apabila masing-masing agama berusaha mewujudkan kerukunan hidup umat beragama dengan selalu menganjurkan dan mengajak umatnya untuk berbuat hal-hal yang dapat memupuk kerukunan dan menghindarkan sikap dan perilaku negatif yang dapat merusak sendi-sendi kerukunan hidup umat beragama. Dengan Kerukunan hidup umat beragama maka keutuhan NKRI dapat selalu terjaga.

Selanjutnya pada kesempatan itu, Ketua Paguyuban Lintas Agama dan Kepercayaan Kabupaten Nganjuk Gus Hasyim Jalaluddin bersama pendeta-pendeta dari agama Protestan, Pastur dari gereja khatolik dan hindu, konghuchuserta aliran kepercayaan menyampaikan bahwa pihaknya bersama akan membantu pemerintah, TNI maupun Polri untuk menjaga kerukunan umat beragama khususnya diwilayah Kab. Nganjuk dan umumnya di Indonesia. ketua-paguyuban-lintas-agama-nganjuk-4Gus Hasyim Jalaluddin juga menyampaikan bahwa Paguyuban Lintas Agama dan Kepercayaan Kabupaten Nganjuk tidak akan mengirim dan ikut demo ke Jakarta pada tanggal 2 Desember 2016, pihaknya akan mendoakan demi keselamatan bangsa dan keutuhan NKRI secara istiqomah di tempat peribadatan masing-masing.

          Tampak hadir dalam acara silaturrahim Pengurus Paguyuban Pimpinan Lintas Agama dan Kepercayaan Kabupaten Nganjuk tersebut antara lain Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Jemz Adre Ratu Edo, Dandim 0810/Nganjuk Letkol Inf Akatoto, Para Kasi dan Pasi  Korem, Kabintal Rem 081/DSJ Kapten Caj Muslih, Ketua Paguyuban lintas agama dan Kepercayaan Kab. Nganjuk Gus Hasyim Jalaluddin beserta Ketua/Pimpinan agama dan kepercayaan yang ada di wilayah Kab. Nganjuk. (Penrem081|red)

Bagikan

Baca Juga